Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, melalui satuan kerja perangkat daerah membuat program dalam mengisi liburan sekolah SD, SMP, SMA/SMK, antara lain kegiatan seni budaya dan lokakarya jurnalis fotografi.

"Langkah yang digagas Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam upaya memberikan kegiatan bermanfaat bagi anak-anak sekolah mengisi hari liburnya," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Denpasar Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Senin.

Untuk itu, Rahoela berharap siswa yang berminat mengikuti berbagai kegiatan bermanfaat mengiasi waktu libur yang telah disiapkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar melakukan pendaftaran di Badan KBPP Kota Denpasar, Dinas Kebudayaan, serta Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar.

``Kami harapkan para siswa memanfaatkan liburan sambil melakukan kegiatan kreativitas melalui berbagai kegiatan yang telah disiapkan masing-masing SKPD tersebut," katanya.

Kegiatan mengisi waktu liburan tersebut, lanjut Rahoela, sebagai salah satu sarana untuk mengajak anak-anak memanfaatkan waktu libur melalui kegiatan yang tidak formal, namun tetap menyiratkan nilai edukasi. Terutama, untuk memberi bekal keterampilan yang dapat menunjang keterampilan siswa bersangkutan.

Dikatakan, rencana aksi yang cukup menarik ini diharapkan dapat menumbuhkan perilaku anak remaja (siswa SD, SMP, SMA/SMK) untuk beraktivitas positif, kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan waktu libur panjang sekolah mulai pertengahan Juni mendatang.

Rahoela menambahkan kegiatan untuk mengisi waktu liburan sekolah telah rutin diselenggarakan Pemkot Denpasar. Seperti tahun lalu untuk pelatihan seni dan budaya dilaksanakan Dinas Kebudayaan disambut antusias para siswa.

"Bahkan jumlah siswa yang mengikuti pelatihan ini sangat membludak. Artinya siswa sangat memahami bahwa hari libur hendaknya diisi dengan hal-hal bermanfaat," ujarnya.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi segala bentuk kegiatan yang tidak bermanfaat dan dapat merugikan siswa itu sendiri, orang tua maupun masyarakat. Disamping bertujuan untuk memberi ruang dan kesempatan kepada anak-anak berbakat untuk menyalurkan kegemarannya.

"Kegiatan ini diharapkan mempengaruhi keseimbangan kecerdasan anak, yaitu cerdas emosional, cerdas intelektual dan spiritual," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015