Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra mengharapkan para pengelola dan anggota koperasi di masing-masing kabupaten/kota di Pulau Dewata memiliki usaha yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.
"Dengan adanya usaha yang bergerak di bidang ekonomi kreatif diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitarnya yang masih memanfaatkan peran koperasi," ujar Dewa Patra, di Denpasar, Sabtu.
Ia mencontohkan salah satu kegiatan koperasi yang memiliki usaha ekonomi kreatif di antaranya dengan menyediakan sembilan kebutuhan pokok yang diperlukan anggota dan masyarakat sekitranya.
Selain itu, kegiatan ekonomi kreatif yang juga sudah dilakukan anggota koperasi di beberapa daerah di Bali dengan mengembangkan jasa penyewaan kendaraan roda empat untuk kegiatan pariwisata.
"Kegiatan inilah yang kita harapkan terus ditingkatkan oleh koperasi di masing-masing daerah dan tidak terpaku pada satu unit saja," ujarnya.
Dewa Patra mengakui saat ini banyak koperasi di Bali yang sudah diversifikasi, artinya memiliki kegiatan "retail" untuk kebutuhan anggotanya seperti menjual kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Ia menegaskan anggota dan pengelola koperasi harus memiliki tiga pilar utama dalam memajukan usahanya dengan bersikap profesional, kreatif dan jujur.
Apabila pengelola koperasi memiliki tiga pilar tersebut diharapkan mampu mengembangkan usahanya dan mengetahui kebutuhan anggota dan masyarakat sekitarnya. (SRW/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dengan adanya usaha yang bergerak di bidang ekonomi kreatif diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitarnya yang masih memanfaatkan peran koperasi," ujar Dewa Patra, di Denpasar, Sabtu.
Ia mencontohkan salah satu kegiatan koperasi yang memiliki usaha ekonomi kreatif di antaranya dengan menyediakan sembilan kebutuhan pokok yang diperlukan anggota dan masyarakat sekitranya.
Selain itu, kegiatan ekonomi kreatif yang juga sudah dilakukan anggota koperasi di beberapa daerah di Bali dengan mengembangkan jasa penyewaan kendaraan roda empat untuk kegiatan pariwisata.
"Kegiatan inilah yang kita harapkan terus ditingkatkan oleh koperasi di masing-masing daerah dan tidak terpaku pada satu unit saja," ujarnya.
Dewa Patra mengakui saat ini banyak koperasi di Bali yang sudah diversifikasi, artinya memiliki kegiatan "retail" untuk kebutuhan anggotanya seperti menjual kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Ia menegaskan anggota dan pengelola koperasi harus memiliki tiga pilar utama dalam memajukan usahanya dengan bersikap profesional, kreatif dan jujur.
Apabila pengelola koperasi memiliki tiga pilar tersebut diharapkan mampu mengembangkan usahanya dan mengetahui kebutuhan anggota dan masyarakat sekitarnya. (SRW/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015