Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Bali, menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke objek wisata Pantai Sanur, museum, dan sejumnlah pasar tradisional di kota itu sebanyak 600.000 orang per tahun.
"Kami optimistis mampu mencapai jumlah kunjungan itu mengingat Pemerintah Provinsi Bali menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara mencapai empat juta orang per tahunnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Wayan Gunawan, di Denpasar, Sabtu.
Ia menuturkan pada triwulan pertama (Januari-Maret) Tahun 2015 tercatat kurang lebih 180.000 orang wisatawan mancanegara sudah datang ke tiga destinasi wisata Kota Denpasar, seperti Pantai Sanur, museum, dan pasar tradisional.
Untuk itu, pihaknya sangat optimistis kunjungan wisatawan asing ke Denpasar mampu melebihi target 15 persen kunjungan wisatawan mancanegara dari empat juta orang yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali.
"Tahun sebelumnya total kunjungan wisatawan asing ke Kota Denpasar sudah mencapai 504 ribu orang," ujarnya.
Dari 180.000 orang wisatawan mancanegara yang datang ke Pantai Sanur, lanjut dia, didominasi warga Australia, Eropa, Tiongkok, Amerika dan Jepang.
"Sedangkan, kunjungan wisatwan ke Museum Bali rata-rata banyak dikunjungi dari berbagai negara itu," katanya.
Menurut dia, kunjungan wisatawan Australia masih mendominasi ke Bali karena sudah menganggap sebagai rumah kedua dan tidak asing lagi untuk mengunjungi Pulau Dewata.
Ia menambahkan untuk wisatwan Asia, seperti Tiongkok dan Jepang juga sudah mulai banyak banyak datang ke Bali hal itu dikarenakan salah satu maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah membuka jalur penerbangan langsung ke Pulau Dewata.
"Upaya dari maskapai Garuda Indonesia ini sangat berdampak besar terhadap kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali," ujarnya.
Selain itu, kunjungan wisatawan Jepang gemar mengunjungi Bali karena perekonomian negara tersebut sudah pulih dari bencana tsunami beberapa tahun lalu.
Ia mengakui Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata terus berupaya meningkatkan promosinya melalui bekerjasama dengan badan promosi pariwisata.
"Kami juga melibatkan pelaku pariwisata beserta asosiasinya untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Denpasar," ujarnya.
Kemudian, peran media dalam mempromosikan destinasi pariwisata Kota Denpasar juga turut ambil bagian dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami optimistis mampu mencapai jumlah kunjungan itu mengingat Pemerintah Provinsi Bali menargetkan kedatangan wisatawan mancanegara mencapai empat juta orang per tahunnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Wayan Gunawan, di Denpasar, Sabtu.
Ia menuturkan pada triwulan pertama (Januari-Maret) Tahun 2015 tercatat kurang lebih 180.000 orang wisatawan mancanegara sudah datang ke tiga destinasi wisata Kota Denpasar, seperti Pantai Sanur, museum, dan pasar tradisional.
Untuk itu, pihaknya sangat optimistis kunjungan wisatawan asing ke Denpasar mampu melebihi target 15 persen kunjungan wisatawan mancanegara dari empat juta orang yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali.
"Tahun sebelumnya total kunjungan wisatawan asing ke Kota Denpasar sudah mencapai 504 ribu orang," ujarnya.
Dari 180.000 orang wisatawan mancanegara yang datang ke Pantai Sanur, lanjut dia, didominasi warga Australia, Eropa, Tiongkok, Amerika dan Jepang.
"Sedangkan, kunjungan wisatwan ke Museum Bali rata-rata banyak dikunjungi dari berbagai negara itu," katanya.
Menurut dia, kunjungan wisatawan Australia masih mendominasi ke Bali karena sudah menganggap sebagai rumah kedua dan tidak asing lagi untuk mengunjungi Pulau Dewata.
Ia menambahkan untuk wisatwan Asia, seperti Tiongkok dan Jepang juga sudah mulai banyak banyak datang ke Bali hal itu dikarenakan salah satu maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah membuka jalur penerbangan langsung ke Pulau Dewata.
"Upaya dari maskapai Garuda Indonesia ini sangat berdampak besar terhadap kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali," ujarnya.
Selain itu, kunjungan wisatawan Jepang gemar mengunjungi Bali karena perekonomian negara tersebut sudah pulih dari bencana tsunami beberapa tahun lalu.
Ia mengakui Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata terus berupaya meningkatkan promosinya melalui bekerjasama dengan badan promosi pariwisata.
"Kami juga melibatkan pelaku pariwisata beserta asosiasinya untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Denpasar," ujarnya.
Kemudian, peran media dalam mempromosikan destinasi pariwisata Kota Denpasar juga turut ambil bagian dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015