Denpasar (Antara Bali) - Korps Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia Provinsi Bali menempati markas baru di kompleks Momumen Perjuangan Bangsal (MPB) Pertigaan Gaji, Dalung Kabupaten Badung.
"Markas Menwa tersebut didukung markas lainnya yang tersebar di sejumlah lokasi di Kota Denpasar, dengan harapan mampu menunjang kelancaran tugas dan tanggung jawab Korps Menwa," kata Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Korps Menwa Ugracena Bali Sukawan Adika ST, MT di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, pembukaan markas tersebut dilakukan secara sederhana oleh Ketua Korps Menwa Ugracena Provinsi Bali Bagus Ngurah Rai BA, SH, MBA, MM.
Pembukaan markas tersebut segera akan disusul dengan pelantikan dewan pengurus Menwa di Kabupaten/Kota se Bali yang diharapkan segera terealisasi.
Pelantikan Dewan pengurus itu akan diawali dari Kabupaten Buleleng, Klungkung, Jembrana, Badung, Denpasar dan tiga kabupaten lainnya yakni Karangasem, Gianyar dan Tabanan dalam waktu kurang dari setahun.
Sukawan Adika menjelaskan, pembukaan markas baru berkat dukungan pihak manajemen Momumen Perjuangan Bangsal (MPB) merupakan wujud komitmen Korps Menwa Ugracena Bali dalam mengawal organisasi dengan pola pembinaan.
Keberadaan Menwa selama ini sangat penting ketika generasi muda Indonesia mengalami degradasi moral kebangsaan dan rasa nasionalisme. Dengan demikian kualitas sumber daya manusia Menwa dapat ditingkatkan seiring dengan perkembangan zaman.
Sukawan Adika mengingatkan, menyikapi kondisi demikian diperlukan pola pembinaan yang terstruktur, berjenjang dan berkelanjutan. Pola pembinaan yang memiliki arah yang jelas dengan legalitas hukum yang mendukung setiap gerak dan langkah menuju cita-cita perjuangan bangsa.
"Pasca reformasi 1998 nilai-nilai Panca Darma Satya Resimen mahasiswa tidak diaplikasikan sedemikian rupa sehingga mengakibatkan Menwa memiliki arah yang tidak jelas dengan beberapa kondisi yang terjadi ini sangat jelas bertentangan dengan Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa," ujar Sukawan Adika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Markas Menwa tersebut didukung markas lainnya yang tersebar di sejumlah lokasi di Kota Denpasar, dengan harapan mampu menunjang kelancaran tugas dan tanggung jawab Korps Menwa," kata Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Korps Menwa Ugracena Bali Sukawan Adika ST, MT di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, pembukaan markas tersebut dilakukan secara sederhana oleh Ketua Korps Menwa Ugracena Provinsi Bali Bagus Ngurah Rai BA, SH, MBA, MM.
Pembukaan markas tersebut segera akan disusul dengan pelantikan dewan pengurus Menwa di Kabupaten/Kota se Bali yang diharapkan segera terealisasi.
Pelantikan Dewan pengurus itu akan diawali dari Kabupaten Buleleng, Klungkung, Jembrana, Badung, Denpasar dan tiga kabupaten lainnya yakni Karangasem, Gianyar dan Tabanan dalam waktu kurang dari setahun.
Sukawan Adika menjelaskan, pembukaan markas baru berkat dukungan pihak manajemen Momumen Perjuangan Bangsal (MPB) merupakan wujud komitmen Korps Menwa Ugracena Bali dalam mengawal organisasi dengan pola pembinaan.
Keberadaan Menwa selama ini sangat penting ketika generasi muda Indonesia mengalami degradasi moral kebangsaan dan rasa nasionalisme. Dengan demikian kualitas sumber daya manusia Menwa dapat ditingkatkan seiring dengan perkembangan zaman.
Sukawan Adika mengingatkan, menyikapi kondisi demikian diperlukan pola pembinaan yang terstruktur, berjenjang dan berkelanjutan. Pola pembinaan yang memiliki arah yang jelas dengan legalitas hukum yang mendukung setiap gerak dan langkah menuju cita-cita perjuangan bangsa.
"Pasca reformasi 1998 nilai-nilai Panca Darma Satya Resimen mahasiswa tidak diaplikasikan sedemikian rupa sehingga mengakibatkan Menwa memiliki arah yang tidak jelas dengan beberapa kondisi yang terjadi ini sangat jelas bertentangan dengan Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa," ujar Sukawan Adika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015