Denpasar (Antara Bali) - Komando Resor Militer 163/Wira Satya mengintensifkan kegiatan pengawasan distribusi pupuk dan bibit padi sebagai salah satu kontribusi TNI di dalam mewujudkan swasembada pangan di Provinsi Bali.

"Kami awasi proses distribusi bibit dan pupuk," kata Komandan Resor Militer 163/Wira Satya, Kolonel Infantri Heri Wiranto di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, dari evaluasi pengawasan personel TNI, belum ditemukan adanya pelanggaran dalam distribusi pupuk dan bibit padi karena sistem di Pulau Dewata dinilai berlangsung baik.

TNI, lanjut dia, tetap berkomitmen memberikan pendampingan kepada para petani guna mempercepat swasembada pangan dengan melakukan evaluasi setiap periode mulai Oktober 2014-Maret 2015 dan Maret-Oktober 2015.

Pendampingan tersebut melibatkan seluruh prajurit TNI hingga pada jajaran Bintara Pembina Desa atau Babinsa yang menjadi garda terdepan TNI di desa dengan masyarakat.

"Mereka (Babinsa) memberikan motivasi kepada petani dan membantu langsung di lapangan apabila ada permasalahan irigasi. Mereka akan cek langsung dan koordinasi ke aparat desa," ucapnya.

Keterlibatan TNI di dalam mewujudkan swasembada pangan merupakan salah satu komitmen yang lahir setelah ditandatanganinya pakta integritas dengan perwakilan pemerintah daerah di jajaran Pemerintah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur oleh Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro pada 8 Januari 2015.

Dalam pakta itu disepakati TNI ikut mengawal proses distribusi bibit dan pupuk, mengawal pelaksanaan tanam padi, pengadaan alat pertania dan perbaikan mesin pertanian bersama dengan penyluh pertanian.

Peran serta TNI di dalam mewujudkan swasembada pangan itu juga menginspirasi lembaga tersebut di dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kodam IX/Udayana ke-58 pada Rabu (27/5) di Lapangan Renon, Depasar.

Swasembada pangan, kata dia, akan menjadi bagian dari perayaan hari jadi kodam setempat disamping menyuguhkan tarian kolosal dan hiburan rakyat. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015