Nusa Dua, Bali (Antara Bali) - Pangkalan Angkatan Laut Denpasar, Bali, menyiagakan empat kapal perang guna mengamankan kawasan perairan di sekitar Tanjung Benoa dan Nusa Dua, Kabupaten Badung, saat pelaksanaan Konferensi Kedokteran Militer Dunia (ICMM) ke-41.

"Kami akan mengamankan titik-titik rawan di sekitar perairan kawasan bandara dan Nusa Dua," kata Komandan Lanal Denpasar, Letnan Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu.

Menurut dia, keempat KRI itu yakni KRI Weling, KRI Tongkol, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma dan KRI Jonli yang akan melakukan patroli pengamanan VVIP pada konferensi kedokteran militer.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan peralatan lain di antaranya perahu karet dan 168 personel TNI-AL yang disiapkan guna membantu pengamanan di kawasan perairan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan membuka ICMM ke-41 di Bali Nusa Dua Convention Center (BDNCC) pada Senin (18/5).
Sejumlah petinggi militer dan para dokter militer matra darat, laut dan udara dari 98 negara Minggu telah mulai berdatangan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Mereka akan bertemu hingga Jumat (22/5) guna melakukan pembahasan dan saling tukar pengalaman dan pengetahuan menyangkut kedokteran militer di antaranya perlindungan kondisi kesehatan personel angkatan bersenjata dan bantuan kemanusiaan.

Selain itu membahas bantuan bencana akibat dampak dari bencana kimia, biologi, radiologi dan nuklir, wabah penyakit, obat-obatan, manajemen darurat penanganan cidera dalam medan perang, pendidikan militer, kesehatan dan rehabilitasi menjadi topik bahasan. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015