Denpasar (Antara Bali) - Tingkat pengangguran di Provinsi Bali yang hanya 1,37 persen atau paling rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia.

"Hal itu terlihat dari tingginya jumlah penduduk yang bekerja mencapai 98,63 persen serta menurunnya tingkat pengangguran sesuai hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2015," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan, penduduk usia kerja di Bali sebanyak 3,11 juta orang, 2,45 juta orang di antaranya tergolong sebagai angkatan kerja atau tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mencapai 78,86 persen.

Sementara itu, 659.252 orang lainnya tergolong sebagai bukan angkatan kerja, yakni mereka yang hanya memiliki kegiatan bersekolah, mengurus rumah tangga serta aktivitas lainnya.

Panasunan Siregar menambahkan bahwa angkatan kerja terbagi dalam kelompok penduduk yang bekerja dan pengangguran. Jumlah penduduk Bali yang bekerja hingga Februari 2015 tercatat 2,42 juta orang (98,63 persen).

Dari jumlah angkatan kerja hanya 1,37 persen lainnya yang tidak terserap pada lapangan kerja atau pengangguran.

Panasunan Siregar menjelaskan, jumlah penduduk yang bekerja pada di Bali Februari 2015 2,42 juta atau meningkat 152.541 orang dibanding Agustus 2014 yang tercatat 2,27 juta orang dan Februari 2014 (2,37 juta orang).

Sementara itu jumlah pengangguran di Bali pada Februari 2015 tercatat 33.661 orang menunjukkan adanya perbaikan 10.515 orang dibandingkan Agustus 2014 yang tercatat 44.126 orang.

Kondisi itu sedikit meningkat yakni 583 orang dibanding Februari 2014 sebanyak 33.028 orang. Peningkatan yang sebanding antara jumlah penduduk yang bekerja dan jumlah penduduk yang menganggur dari bulan Februari 2014 ke Februari 2015.

Kondisi tersebut mengakibatkan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2014 dan 2015 tidak mengalami perubahan secara nyata yakni 1,37 prsen, menurun dibanding kondisi Agustus 2014 yang mencapai 1,90 persen. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015