Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memperkirakan
belum digantinya Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo dari keanggotaan di
DPR RI setelah masuk Kabinet Kerja, karena faktor kepemimpinan di PDI
Perjuangan.
"Kalau tidak salah, itu ada persoalan leadership PDIP. Mungkin (Ketua Umum PDIP) Ibu Megawati sibuk dengan kongres, gak sempat mikir soal pergantian Puan dan Tjahjo," kata Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan, tidak ada alasan bagi PDIP untuk tidak mengganti Puan dan Tjahjo. "Gak bisa seperti (Puan sebagai ikon partai) ini menyangkut urusan publik, Rangkap jabatan itu masalah publik," katanya.
Oleh karena itu ia menyarankan kepada Puan dan Tjahjo untuk segera mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI. "Paling tidak harus buat pengunduran diri," katanya.
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan, belum digantinya Puan dan Tjahjo, khususnya Puan karena Puan adalah ikon partai. "Beliau kan ikon partai," kata Hendrawan singkat.
Dari data Sekretariat Jenderal DPR RI, hingga saat ini belum ada surat pengunduran diri kedua menteri tersebut. "Sampai saat ini, Setjen DPR RI belum menerima surat pengunduran diri dari Puan dan Tjahjo Kumolo," kata Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kalau tidak salah, itu ada persoalan leadership PDIP. Mungkin (Ketua Umum PDIP) Ibu Megawati sibuk dengan kongres, gak sempat mikir soal pergantian Puan dan Tjahjo," kata Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan, tidak ada alasan bagi PDIP untuk tidak mengganti Puan dan Tjahjo. "Gak bisa seperti (Puan sebagai ikon partai) ini menyangkut urusan publik, Rangkap jabatan itu masalah publik," katanya.
Oleh karena itu ia menyarankan kepada Puan dan Tjahjo untuk segera mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI. "Paling tidak harus buat pengunduran diri," katanya.
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan, belum digantinya Puan dan Tjahjo, khususnya Puan karena Puan adalah ikon partai. "Beliau kan ikon partai," kata Hendrawan singkat.
Dari data Sekretariat Jenderal DPR RI, hingga saat ini belum ada surat pengunduran diri kedua menteri tersebut. "Sampai saat ini, Setjen DPR RI belum menerima surat pengunduran diri dari Puan dan Tjahjo Kumolo," kata Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015