Berlin (Antara Bali/Xinhua) - Menteri-menteri energi Kelompok Tujuh (G7) mengakhiri pertemuan mereka pada Selasa dengan sebuah komunike bersama untuk lebih meningkatkan keamanan energi berkelanjutan.

Para menteri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat serta Komisaris Eropa untuk Aksi Iklim dan Energi, bertemu di kota utara Jerman Hamburg pada 11 dan 12 Mei untuk membahas kemajuan sejak pertemuan terakhir mereka di Roma dalam memperkuat keamanan energi kolektif dan memutuskan inisiatif lebih lanjut untuk secara efektif meningkatkan keamanan energi berkelanjutan negara-negara G7.

"Ancaman-ancaman siber ke sistem pengiriman energi menjadi semakin kompleks dan canggih," kata komunike dalam hal keamanan energi.

Sehubungan dengan pasokan energi di Ukraina, para menteri menegaskan kembali dukungan mereka bagi Ukraina dalam mereformasi kebijakan energinya "menuju sistem energi yang lebih ekonomis, transparan, aman dan berkelanjutan," menyambut dalam konteks ini semua upaya untuk mendukung negara dalam menanggulangi tantangan yang dihadapi oleh sistem energinya.

Mereka juga menyambut baik upaya pembicaraan trilateral Uni Eropa, Ukraina dan Rusia guna mencapai kesepakatan yang berkelanjutan untuk pengiriman gas, menurut komunike tersebut.

Selain itu, para menteri energi G7 telah menyepakati aksi bersama di bidang-bidang termasuk efisiensi energi serta sumber daya energi dan teknologi energi yang inovatif. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015