Jakarta (Antara Bali) - Acara jalan-jalan semestinya menjadi perjalanan
yang bertanggung jawab, meninggalkan jejak yang positif di tempat yang
dikunjungi.
"Jalan-jalan nggak cuma 'check-in' di hotel, melihat-lihat lalu pulang," kata Dini Hajarrahmah, pendiri komunitas Wanderlust, saat acara bincang-bincang "Learn The Different Ways to Travel Indonesia" di @america, Selasa (12/5) malam.
Menurut Dini, setiap pelancong dapat membuat perbedaan kecil ketika sedang berwisata misalnya tidak membuang sampah dan tidak merusak tempat yang mereka kunjungi.
Dalam salah program wisata yang mereka adakan misalnya, mereka mengajak wisatawan untuk menanam terumbu karang ketika sedang snorkling atau turut menanam mangrove demi menjaga kelestarian lingkungan.
Pelancong juga dapat berbagi pengalaman dengan penduduk lokal dengan mengajarkan keterampilan, misalnya bahasa Inggris.
Menurut Fitria Chairani dari Campa Tour, melalui interaksi dengan penduduk lokal, pelancong akan lebih mengetahui kebudayaan maupun cerita dari tempat yang mereka kunjungi.
"Apalagi tradisi bercerita kuat di Indonesia," kata Fitria. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Jalan-jalan nggak cuma 'check-in' di hotel, melihat-lihat lalu pulang," kata Dini Hajarrahmah, pendiri komunitas Wanderlust, saat acara bincang-bincang "Learn The Different Ways to Travel Indonesia" di @america, Selasa (12/5) malam.
Menurut Dini, setiap pelancong dapat membuat perbedaan kecil ketika sedang berwisata misalnya tidak membuang sampah dan tidak merusak tempat yang mereka kunjungi.
Dalam salah program wisata yang mereka adakan misalnya, mereka mengajak wisatawan untuk menanam terumbu karang ketika sedang snorkling atau turut menanam mangrove demi menjaga kelestarian lingkungan.
Pelancong juga dapat berbagi pengalaman dengan penduduk lokal dengan mengajarkan keterampilan, misalnya bahasa Inggris.
Menurut Fitria Chairani dari Campa Tour, melalui interaksi dengan penduduk lokal, pelancong akan lebih mengetahui kebudayaan maupun cerita dari tempat yang mereka kunjungi.
"Apalagi tradisi bercerita kuat di Indonesia," kata Fitria. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015