Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali memberikan penghargaan kepada tiga orang warga yang dinilai berjasa membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan di antaranya kasus peredaran gelap narkotika dan uang palsu.

"Kami berikan penghargaan ini untuk menggugah dan menyadarkan masyarakat bahwa memberikan informasi kepada Polri sangat membantu polisi untuk melakukan tugasnya," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Ronny Sompie di Denpasar, Senin.

Menurut dia, pihaknya perlu memberikan apresiasi kepada masyarakat yang memiliki keberanian dalam memberikan informasi kepada polisi untuk mengungkap kasus besar narkotika dan peredaran uang palsu. Namun ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait latar belakang ketiga warga itu karena menyangkut kerahasiaan identitas masyarakat yang telah membantu polisi dalam mengungkap kejahatan narkotika dan uang palsu itu.

Selain kepada tiga orang warga yang turut berperan membantu polisi, Polda Bali juga memberikan penghargaan kepada 11 orang personel kepolisian yang telah berhasil mengungkap dua kasus itu. Meski demikian, mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri itu lebih menginginkan adanya personel yang berperan mencegah terjadinya suatu kasus kejahatan karena hal tersebut dinilai sebagai hal yang lebih utama.

"Kami juga berencana memberikan penghargaan kepada anggota yang bisa mencegah terjadinya kasus karena itu lebih berjasa walaupun tidak nampak," imbuhnya.

Kasus kejahatan peredaran gelap narkotika dan uang palsu di Bali menjadi dua kasus yang banyak dan dalam jumlah yang besar diungkap di Pulau Dewata, mengingat daerah ini sebagai daerah tujuan wisata dunia. Meski pintu-pintu masuk di Bali dijaga dengan pengawasan yang ketat, namun penyelundup masih saja berupaya memasukkan barang haram itu ke Pulau Dewata salah satunya melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, dengan beragam modus.

Salah satu modus yang kini marak dilakukan oleh para penyelundup adalah dengan menyembunyikan narkotika di bagian dalam koper atau disembunyikan di dalam paket kargo dan paket lukisan. Polisi, kata dia, melakukan kerja sama dengan sejumlah instansi di antaranya Bea Cukai, aparat BNN, pemerintah daerah dan masyarakat di dalam mengungkap peredaran gelap narkotika. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015