Denpasar (Antara Bali) - Sidang paripurna istimewa DPRD Kota Denpasar melantik Wayan Sutama sebagai anggota dewan pengganti antarwaktu (PAW) menggantikan Wayan Darsa karena meninggal dunia sekitar empat bulan lalu.
Sidang istimewa tersebut disaksikan rohaniawan Hindu serta dihadiri Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara beserta pejabat instansi terkait di Gedung DPRD Denpasar, Jumat.
Wayan Sutama adalah calon anggota legislatif PDIP yang memperoleh 1.844 suara, berada satu tingkat di bawah perolehan suara Wayan Darsa.
Mantan Kepala Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, itu bakal duduk di Komisi IV DPRD yang membidangi pendidikan.
Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede mengatakan pengangkatan PAW DPRD Kota Denpasar ini sudah sesuai dengan surat Gubernur Bali Nomor: 1243/04/a/hk/2015 tentang Peresmian PAW DPRD.
"Sesuai musyawarah, Wayan Sutama diambil sumpahnya. Sekaligus meresmikan pemberhentian almarhum Wayan Darsa," ujarnya.
Wali Kota Denpasar dalam sambutannya berharap supaya Wayan Sutama cepat menyesuaikan diri dan dapat mengabdikan diri dengan tulus ikhlas.
"Saya harapkan kepada saudara Wayan Sutama untuk menyesuaikan sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat," katanya.
Wayan Sutama yang juga pengelola "Bank Sampah Sewaka Guna Warga" mengucap syukur karena bisa menjadi wakil rakyat.
"Saya bersyukur pada Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa), terima kasih kepada instansi terkait seperti KPU, DPRD Kota Denpasar. Terutama PDIP yang sudah memberikan kesempatan saya menjadi anggota dewan," kata suami Ni Ketut Armini.
Dalam menjalankan tugas, Sutama mengatakan akan berusaha secara maksimal sesuai kemampuan dan peraturan yang berlaku.
"Saya apresiasi proses PAW ini sudah berjalan lancar, aturan betul-betul ditegakkan," ujarnya.
Seorang warga Desa Peguyangan Wayan Suarta menaruh harapan besar kepada Sutama supaya sungguh-sungguh mendengarkan aspirasi masyarakat Kota Denpasar.
"Kami ikut mengantar atas kemauan warga, karena bangga ada wakil kami yang duduk di kursi dewan, dah harapannya agar aspirasi masyarakat bisa didengar, diserap dan ditindaklanjuti," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Sidang istimewa tersebut disaksikan rohaniawan Hindu serta dihadiri Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara beserta pejabat instansi terkait di Gedung DPRD Denpasar, Jumat.
Wayan Sutama adalah calon anggota legislatif PDIP yang memperoleh 1.844 suara, berada satu tingkat di bawah perolehan suara Wayan Darsa.
Mantan Kepala Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, itu bakal duduk di Komisi IV DPRD yang membidangi pendidikan.
Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede mengatakan pengangkatan PAW DPRD Kota Denpasar ini sudah sesuai dengan surat Gubernur Bali Nomor: 1243/04/a/hk/2015 tentang Peresmian PAW DPRD.
"Sesuai musyawarah, Wayan Sutama diambil sumpahnya. Sekaligus meresmikan pemberhentian almarhum Wayan Darsa," ujarnya.
Wali Kota Denpasar dalam sambutannya berharap supaya Wayan Sutama cepat menyesuaikan diri dan dapat mengabdikan diri dengan tulus ikhlas.
"Saya harapkan kepada saudara Wayan Sutama untuk menyesuaikan sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat," katanya.
Wayan Sutama yang juga pengelola "Bank Sampah Sewaka Guna Warga" mengucap syukur karena bisa menjadi wakil rakyat.
"Saya bersyukur pada Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa), terima kasih kepada instansi terkait seperti KPU, DPRD Kota Denpasar. Terutama PDIP yang sudah memberikan kesempatan saya menjadi anggota dewan," kata suami Ni Ketut Armini.
Dalam menjalankan tugas, Sutama mengatakan akan berusaha secara maksimal sesuai kemampuan dan peraturan yang berlaku.
"Saya apresiasi proses PAW ini sudah berjalan lancar, aturan betul-betul ditegakkan," ujarnya.
Seorang warga Desa Peguyangan Wayan Suarta menaruh harapan besar kepada Sutama supaya sungguh-sungguh mendengarkan aspirasi masyarakat Kota Denpasar.
"Kami ikut mengantar atas kemauan warga, karena bangga ada wakil kami yang duduk di kursi dewan, dah harapannya agar aspirasi masyarakat bisa didengar, diserap dan ditindaklanjuti," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015