Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan, terutama pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang sehat.
"Masyarakat yang sehat sanggup berperan secara aktif dalam setiap aspek pembangunan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa ketika menyambut kedatangan tim penilai Puskesmas tingkat Provinsi Bali, Jumat.
Ia mengatakan, lomba tenaga kesehatan puskesmas menjadi momentum meningkatkan profesionalisme dan Puskesmas menjadi salah satu ujung tombak pemerintah dalam mengupayakan pembangunan kesehatan.
Pemkab melakukan berbagai upaya antara lain menambah sarana dan prasarana bidang kesehatan serta meningkatkan kemampuan petugas. Selain itu, mengikutsertakan tenaga kesehatan Puskesmas dalam perlombaan, seperti lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Bali.
Sekda Wirna Ariwangsa menjelaskan, sejumlah program dari pemerintah pusat menyangkut bidang kesehatan telah dipadukan dengan program tingkat kabupaten. Program tersebut antara lain menyangkut pembangunan Puskesmas Rawat inap yang bertujuan mendekatkan dan memudahkanmasyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Selama ini baru lima unit puskesmas yang merealisasikannya, mudah-mudahan ke depan setiap kecamatan dapat melaksanakannya dengan baik," ujarnya. Selain Puskesmas rawat inap juga ada program mobil sehat yang memiliki tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kabupaten Tabanan dalam bidang pembangunan kesehatan selama ini mampu berbicara di tingkat Provinsi Bali maupun tingkat nasional. Hal itu terbukti Tabanan berhasil menempati peringkat keempat dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Selain itu, tingkat kematian ibu dan bayi yang rendah yakni pada kisaran 60 per seribu orang. serta penanganan kanker serviks yang jumlahnya terus menurun. Ia mengharapkan petugas puskesmas dapat melaksanakan secara objektif.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ni Made Laksmi Wati selaku ketua tim penilai tersebut menjelaskan, kegiatan lomba diharapkan mampu menjadi motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja di Puskesmas. Penilaian terhadap tenaga kesehatan puskesmas meliputi tenaga atau dokter gigi, bidan, perawat, tenaga gizi dan tenaga kesehatan masyarakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Masyarakat yang sehat sanggup berperan secara aktif dalam setiap aspek pembangunan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa ketika menyambut kedatangan tim penilai Puskesmas tingkat Provinsi Bali, Jumat.
Ia mengatakan, lomba tenaga kesehatan puskesmas menjadi momentum meningkatkan profesionalisme dan Puskesmas menjadi salah satu ujung tombak pemerintah dalam mengupayakan pembangunan kesehatan.
Pemkab melakukan berbagai upaya antara lain menambah sarana dan prasarana bidang kesehatan serta meningkatkan kemampuan petugas. Selain itu, mengikutsertakan tenaga kesehatan Puskesmas dalam perlombaan, seperti lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Bali.
Sekda Wirna Ariwangsa menjelaskan, sejumlah program dari pemerintah pusat menyangkut bidang kesehatan telah dipadukan dengan program tingkat kabupaten. Program tersebut antara lain menyangkut pembangunan Puskesmas Rawat inap yang bertujuan mendekatkan dan memudahkanmasyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Selama ini baru lima unit puskesmas yang merealisasikannya, mudah-mudahan ke depan setiap kecamatan dapat melaksanakannya dengan baik," ujarnya. Selain Puskesmas rawat inap juga ada program mobil sehat yang memiliki tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kabupaten Tabanan dalam bidang pembangunan kesehatan selama ini mampu berbicara di tingkat Provinsi Bali maupun tingkat nasional. Hal itu terbukti Tabanan berhasil menempati peringkat keempat dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Selain itu, tingkat kematian ibu dan bayi yang rendah yakni pada kisaran 60 per seribu orang. serta penanganan kanker serviks yang jumlahnya terus menurun. Ia mengharapkan petugas puskesmas dapat melaksanakan secara objektif.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ni Made Laksmi Wati selaku ketua tim penilai tersebut menjelaskan, kegiatan lomba diharapkan mampu menjadi motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja di Puskesmas. Penilaian terhadap tenaga kesehatan puskesmas meliputi tenaga atau dokter gigi, bidan, perawat, tenaga gizi dan tenaga kesehatan masyarakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015