Denpasar (Antara Bali) - Penjualan eceran BBM jenis Pertamax Plus dan Pertamina Dex di Bali dimulai yang ditandai dengan pengisian bahan bakar itu ke satu mobil di salah satu SPBU milik Pertamina di Denpasar, Sabtu petang.

"Saat ini banyak mesin berteknologi baru memerlukan BBM yang pas dengan spesifikasinya. Di Bali, kami amati keperluan BBM jenis Pertamax Plus cukup menjanjikan. Kisaran saat ini sekitar satu ton perbulan dan akan terus meningkat," kata Direktur Utama Pertamina Retail PT Pertamina Giri Susanto yang turut menghadiri peluncuran penjualan perdana jenis BBM itu.

Hadir pula dalam peluncuran itu Manajer Operasional Retail dan Pentarifan PT Pertamina Romulo Hutapaea, Presiden Direktur PT BMW Indonesia Ramesh Divyanathan dan Manajer Penjualan Retail Bali PT Pertamina Jeckson Simandjuntak.

Selain Pertamax Plus, BBM solar jenis Pertamina Dex juga diperkenalkan di Bali dan keduanya dijual eceran sesuai perkembangan harga BBM dunia. Akan tetapi, suplai Pertamina Dex belum sebanyak Pertamax Plus di Pulau Dewata itu.

Menurut Susanto, kecenderungan pemakaian BBM di Indonesia sebagaimana terjadi secara global adalah pemakaian BBM yang bisa memenuhi keperluan spesifikasi mesin kendaraan. Mesin-mesin kendaraan masa kini cenderung tidak lagi mengandalkan karburator untuk menyuplai BBM ke dapur pembakaran mesin, melainkan menerapkan sistem injeksi.

Dengan demikian, rasio tekanan di dalam ruang silinder mesin bisa ditingkatkan sehingga BBM beroktan rendah akan sulit mengimbangi besaran ledakan energi kinetik yang dihasilkan mesin. Jika dipaksakan memakai BBM beroktan rendah maka bisa menimbulkan detonasi awal yang akan merusak mesin.

"Belum lagi masalah lingkungan hidup. Saatnya kita mengalihkan fokus kepada kepedulian terhadap lingkungan hidup. BBM jenis Pertamax Plus bebas timbal alias 'plumbum' sehingga tidak mencemari lingkungan," kata Susanto.

Menyinggung Pertamina Dex yang ditujukan buat mesin diesel, Susanto menyatakan, tingkat ukuran kualitas pembakaran bahan bakar (cetane) BBM ini mencapai angka 53. "Jauh di atas angka solar biasa yang cuma 48 sehingga mesin bisa lebih ringan bekerja apalagi kadar belerangnya rendah, di bawah 300 ppm," katanya.

Walau saat ini kedua jenis BBM berkualitas tinggi itu baru dijual eceran di satu SPBU milik Pertamina Bali di Kawasan Hayam Wuruk, Kota Denpasar, namun perlahan-lahan akan disebarluaskan ke seluruh SBPU yang ada di Pulau Dewata itu.

Secara nasional, Pertamina Dex ini telah dipasarkan di Jakarta, Purwakarta, Tegal, Banjarnegara, Semarang, Klaten, Magelang, Surabaya, Bangkalan, Sidoarjo, Lamongan, dan Malang.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010