Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Partai Golongan Karya versi Munas Ancol menyiapkan kader-kadernya menjadi salah satu calon pada pemilihan kepala daerah serentak di enam kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dewa Made Widiyasa Nida di Denpasar, Senin, menyatakan optimistis bahwa partai di bawah kepemimpinan Agung Laksono itu bisa berpartisipasi dalam pilkada di Bali.

Pihaknya telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai politik, seperti PDIP dan Nasdem.

"Selain itu, persiapan di internal pun telah kami lakukan secara matang," kata politikus asal Kabupaten Klungkung itu.

Ia mengungkapkan bahwa persoalan pilkada telah dibahas di internal parpol di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu (3/5), termasuk mengenai pembentukan tim penjaringan nama-nama calon di masing-masing kabupaten/kota.

"Kemarin kami sudah melakukan rapat konsolidasi DPD Golkar Bali bersama pengurus DPD II Golkar kabupaten/kota di Singaraja.

Rapat tersebut untuk menyampaikan laporan bahwa tim penjaringan sudah terbentuk di masing-masing kabupaten/kota yang melakukan pilkada. Selain membahas mengenai pilkada dibahas juga mengenai persiapan musda (musyawarah daerah)," ucapnya.

Dari enam kabupaten/kota yang menggelar pilkada, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Badung menjadi prioritas kemenangan sesuai tinjauan strategis.

"Kita optimistis di Kabupaten Karangasem dengan PDIP, sedangkan di Kabupaten Badung dengan PDIP tinggal dikomunikasikan lebih lanjut ke depannya dengan Kabupaten Tabanan. Tiga kabupaten lainnya kami hanya sebagai pendukung," katanya.

Berkaitan dengan siapa kader yang akan diusung menjadi Cabup/ Cawabup, menurut Dewa Nida, akan dibicarakan lebih lanjut.
Penjaringan kader potensial pun akan terus dipersiapkan dengan melibatkan tim survei independen, baik dari kader maupun nonkader. Penjaringan calon-calon tentunya akan dilihat dari kapabilitas, integritas, dan tingkat keterpilihannya.

"Kami akan melakukan survei terlebih dahulu, baik kader maupun nonkader. Survei tersebut tentunya akan melibatkan lembaga survei independen baik kader maupun nonkader yang akan dipaketkan nantinya," kata Dewa Nida. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015