Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta agar pelaksanaan Pesta Kesenian Bali yang akan diselenggarakan mulai pertengahan Juni 2015, tidak menampilkan kesan monoton.
"Oleh karena itu, saya minta agar inovasi terus dilakukan seluruh komponen, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu, seluruh panitia agar menjadi tim kerja yang solid dengan memegang prinsip, berkomitmen dan sungguh-sungguh, serta bisa melakukan koordinasi dan komunikasi satu sama lain," kata Sudikerta saat memberikan arahan pembahasan persiapan pelaksanaan PKB-37 di Denpasar, Senin.
Menurut dia, banyak hal yang perlu dicermati, mulai dari prosesi awal pawai, agar waktunya efisien, efektif dan tidak berlebihan. Demi keamanan dan kenyamanan penonton, panitia harus mengatur mereka agar bisa tertib dengan cara menyiapkan tempat bagi menonton.
Di samping sisi keamanan harus dipersiapkan dengan matang karena pada saat tersebut juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Khusus untuk pameran kerajinan, saya minta supaya pameran yang disajikan berkaitan dengan usaha ekonomi kreatif . Isi dari pameran harus mampu menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat yang merupakan hasil asli seni masyarakat Bali," katanya.
Dengan kerja keras seluruh panitia, Sudikerta berharap pelaksaaan Pesta Kesenian Bali tahun ini mulai dari persiapan sampai pada hari penutupan berjalan sukses dan lancar sesuai harapan yang diinginkan.
Sementara itu Wakil Ketua II Panitia PKB yang sekaligus sebagai Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Bali Gede Arya Sugiarta mengemukakan rapat pembahasan persiapan pelaksanaan PKB tersebut merupakan rapat pra-pleno yang diisi dengan penyampaian oleh seluruh komponen panitia inti tentang sejauh mana persiapan pelaksanaan PKB.
Direncanakan bulan Mei akan ada rapat lanjutan mencapai final yang akan dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Ketua I yang sekaligus sebagai Ketua Listibya Provinsi Bali Gusti Putu Rai Andayana, Perwakilan Kapolresta Denpasar dan 75 orang panitia inti persiapan pelaksanaan PKB ke-37. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Oleh karena itu, saya minta agar inovasi terus dilakukan seluruh komponen, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu, seluruh panitia agar menjadi tim kerja yang solid dengan memegang prinsip, berkomitmen dan sungguh-sungguh, serta bisa melakukan koordinasi dan komunikasi satu sama lain," kata Sudikerta saat memberikan arahan pembahasan persiapan pelaksanaan PKB-37 di Denpasar, Senin.
Menurut dia, banyak hal yang perlu dicermati, mulai dari prosesi awal pawai, agar waktunya efisien, efektif dan tidak berlebihan. Demi keamanan dan kenyamanan penonton, panitia harus mengatur mereka agar bisa tertib dengan cara menyiapkan tempat bagi menonton.
Di samping sisi keamanan harus dipersiapkan dengan matang karena pada saat tersebut juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Khusus untuk pameran kerajinan, saya minta supaya pameran yang disajikan berkaitan dengan usaha ekonomi kreatif . Isi dari pameran harus mampu menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat yang merupakan hasil asli seni masyarakat Bali," katanya.
Dengan kerja keras seluruh panitia, Sudikerta berharap pelaksaaan Pesta Kesenian Bali tahun ini mulai dari persiapan sampai pada hari penutupan berjalan sukses dan lancar sesuai harapan yang diinginkan.
Sementara itu Wakil Ketua II Panitia PKB yang sekaligus sebagai Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Bali Gede Arya Sugiarta mengemukakan rapat pembahasan persiapan pelaksanaan PKB tersebut merupakan rapat pra-pleno yang diisi dengan penyampaian oleh seluruh komponen panitia inti tentang sejauh mana persiapan pelaksanaan PKB.
Direncanakan bulan Mei akan ada rapat lanjutan mencapai final yang akan dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Ketua I yang sekaligus sebagai Ketua Listibya Provinsi Bali Gusti Putu Rai Andayana, Perwakilan Kapolresta Denpasar dan 75 orang panitia inti persiapan pelaksanaan PKB ke-37. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015