Tabanan (Antara Bali) - Keterangan saksi yang dihadirkan dalam sidang gugatan hasil Pilkada Tabanan di pengadilan, Kamis menyudutkan para tergugat, yakni pasangan Ni Putu Eka Wiryastuti dan I Komang Gde Sanjaya, KPUD dan Panwaslu.

Dua saksi dihadirkan I Nengah Khemananda (43) dan Dewa Made Tunggal (40) dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Dewa Putu Yusmi Hardika. Sidang gugatan hasil pilkada itu diajukan penggugat paket "Sukarno" (I Wayan Sukaja-I Gusti Ngurah Anom).

Sidang mengagendakan penyerahan bukti-bukti dan mendengarkan keterangan saksi-saksi. Tim kuasa penggugat menyerahkan 27 jenis bukti, salah satunya surat SP2D (surat pencarian penggunaan dana ).

Dari enam saksi yang diajukan, dua orang memberikan kesaksian untuk bansos, tiga saksi mobilisasi terkait PNS dalam pilkada 4 Mei lalu, dan satu orang saksi dalam masalah politik uang.

Menurut saksi Khemananda, pencairan dana itu dilakukan setelah adanya simakrama 7 April 2010 di wantilan Pura Dalem antara warga setempat dengan kandidat pasangan Ni Putu Eka Wiryastuti - I Komang Dde Sanjaya (Eka-Jaya) oleh tim suksesnya I Wayan Tamba yang juga anggota DPRD Tabanan.

Saksi menuturkan bahwa Tamba menjanjikan akan mencairkan proposal dana bantuan perbaikan pura, tiga hari setelah pertemuan, jika warga mendukung paket Eka-Jaya.

"Namun setelah tiga hari pascaacara mesimakrama tersebut, dana itu belum juga turun," ujarnya.

Karena bantuan belum turun, panitia rehab pura menggelar rapat 16 April dan menyatakan bantuan rehab pura itu sudah cair Rp50 juta dari permohonan awal Rp75 Juta.

Sementara sisa dana Rp25 juta, kata dia, akan dicairkan apabila memenangkan Paket Eka Jaya. "Namun sampai sekarang saya tidak mendengar sisa uang itu dicairkan, padahal di Desa Riang Gede, paket Eka-Jaya menang," katanya.

Pencairan bansos menjelang pilkada juga diungkapkan saksi kedua, Dewa Made Tunggal, warga Kecamatan Pupuan. Sidang yang dipadati para pendukung Sukarno itu akan dilanjutkan pada pekan depan.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010