Jambi (Antara Bali)- Menguji api yang dihasilkan dari program "city gas" di Jambi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, menggoreng telur mata sapi saat meresmikan pemakaian gas di daerah tersebut, Sabtu.

Pantauan di lokasi peresmian di Kelurahan Thehok Jambi, Menteri terlebih dahulu menghadiri acara seremonial peresmian city gas itu, kemudian Menteri langsung memantau "regulator station" gas alam tersebut didampingi Gubernur Jambi, Hasan basri Agus.

Setelah itu Menteri melihat pipa yang disambungkan ke rumah-rumah warga, merasa penasaran Menteri akhirnya menghidupkan api dikompor yang disediakan pihak panitia.

Memastikan api yang dihasilkan bagus, panitia juga menyediakan beberapa butir telur, saat itu Sudirman Said menceplok telur dan memasukannya ke dalam penggorengan dengan api dari gas alam itu. Menteri pun terlihat lihai membuat telur mata sapi itu hingga matang.

Di kesempatan itu, Sudirman Said mengimbau warga untuk tidak takut memakai gas alam ini, sebab tingkat kecelakaan seperti elpiji itu semakin kecil, selain itu harga gas alam lebih murah daripada energi minyak tanah dan elpiji.

Dia mengungkapkan, target pemasangan city gas ke rumah-rumah warga di Jambi sebanyak 4.000 unit, namun saat persemian baru sekitar 300 rumah yang sudah dialiri gas program Kementerian ESDM itu.

Menteri pun meminta pemerintah setempat untuk mengajak masyarakat mengunakan gas alam ini.

"Ajak masyarakat untuk ikut mengunakan gas alam ini, percepat aliran ke rumah-rumah warga. Bulan Agustus tahun ini 4.000 rumah itu sudah harus bisa menikmati program city gas ini," ujar Sudirman.

Menurut dia, dengan pemakaian gas alam, penghematan yang dihasilkan masyarakat dari elpiji tiga kilogram bisa sebesar Rp40 ribu setiap bulan. Sebab harga gas alam memang lebih murah.

Menteri menambahkan, program city gas di Jambi didanai APBN, tapi dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pertamina. (WDY)

Pewarta: Oleh Dodi Saputra

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015