Semarapura (Antara Bali)- Bupati Klungkung, Bali Nyoman Suwirta beserta istri Nyonya Ayu Suwirta melayat ke rumah duka I Gede Eka Artawan (18), pelajar SMA Pariwisata Saraswati sekaligus atlet silat yang meninggal saat mengikuti pertandingan Pekan Olahraga Seni Pelajar (Porsenijar) setempat.

Dalam rombongan itu juga terdapat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Klungkung Nyoman Mudarta, Camat Banjarangkan Komang Gede Wisnuadi, kepala sekolah SMK Pariwisata Saraswati Klungkung I Gusti Made Subrata beserta sejumlah guru sekolah tersebut.

Rombongan diterima ayah korban I Nyoman Jenda Astawa (40) di rumah duka di Dusun Pemenang, Desa Nyalian, Banjarangkan, Klungkung, Minggu sore. Atlet silat Porsenijar Klungkung I Gede Eka Artawan meninggal saat bertanding di GOR Swecapura Klungkung Jumat sore (17/4). Artawan anak pertama dari delapan bersaudara.

Korban atlet silat dari aliran Perisai Diri meninggal dunia seteleh sempat pingsan saat bertarung. Korban sempat dilarikan ke RS Klungkung namun tidak berhasil diselamatkan jiwanya. Ayah korban I Nyoman Jenda Astawa mengaku kehilangan atas kepergian putranya. Namun dia mengaku ikhlas. Almarhum Artawan dikenal cukup rajin membantu orang tuanya. Korban juga mempunyai cita cita ingin melajutkan sekolah kapal pesiar di Gianyar.

Bupati Nyoman Suwirta pada kesempatan itu menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban. Pihaknya tidak pernah menyangka akan terjadi peritiwa seperti itu. "Karena gugur saat menjalankan tugas sebagai atlet, korban adalah pahlawan olahraga. Di mana yang bersangkutan gugur dalam menjalankan tugasnya diajang pertandingan yang penuh sportifitas," ujar Bupati Suwirta.

Korban juga dinilai berlaga sebagai atlet yang telah berjasa mengharumkan nama baik sekolah dan Klungkung lewat prestasi prestasinya selama ini. Ia mengajak kerabat dan keluarga korban untuk iklas melepas kepergian almarhum karena sudah merupakan kehendak Tuhan.

Suwirta selaku Pemerintah Kabupaten Klungkung menyampaikan permohonan maaf karena panitia pelaksana tidak mampu menyelamatkan almarhum.  Namun demikian bupati yakin panitia telah berbuat yang terbaik untuk menyelematkan jiwa korban.  (WDY)

Pewarta: Oleh Putu Arthayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015