Negara (Antara Bali) - Sejumlah partai politik di Kabupaten Jembrana melakukan survei, untuk mencari figur yang tepat guna diusung dalam Pilkada kabupaten tersebut.
"Tahapan di internal partai kami saat ini melakukan survei, yang juga berfungsi menjaring serta melihat gambaran dukungan terhadap figur," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI P Jembrana I Ketut Sugiasa, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, meskipun masih berjalan, dalam survei yang dilakukan di seluruh kecamatan ini, pasangan I Putu Artha-I Made Kembang Hartawan yang saat ini menjabat sebagai bupati dan wakil bupati, dukungannya masih paling kuat.
Karena itu ia menilai, pasangan ini layak dipertahankan oleh PDI P, untuk kembali bertarung dalam Pilkada Jembrana.
"Memang ada fibur lain yang muncul dalam survei, tapi yang paling tinggi dukungannya ya pasangan tersebut. Dari pandangan politik kami, mereka cocok dipasangkan lagi dalam Pilkada Jembrana," ujarnya.
Sementara Sekretaris DPC PDI P Jembrana Ni Made Sri Sutharmi mengatakan, meskipun sudah ada survei, namun nama-nama yang potensial belum sepenuhnya diperoleh partainya.
Menurutnya, survei masih merupakan pra tahapan, karena penjaringan yang sesungguhnya akan dilakukan usai Kongres PDI P yang baru saja berakhir.
Selain PDI P, partai lainnya seperti Demokrat juga mengaku sedang melakukan survei figur yang akan mereka usung dalam Pilkada.
"Sejumlah nama kader maupun non kader sudah mulai muncul dalam survei, tapi untuk tahapan penentuannya belum kami lakukan," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Jembrana I Ketut Catur.
Menurutnya, dari kader figur yang muncul antara lain anggota DPRD Bali I Nengah Tambah, Made Mudarta, dan Ketua DPC Partai Demokrat Jembrana Wayan Wardhana.
Ia mengungkapkan, nama mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, yang saat ini sedang terbelit kasus korupsi juga muncul dalam survei partainya.
Survei untuk mencari figur juga dilakukan DPC Partai Gerindra Jembrana, seperti yang disampaikan salah seorang pengurusnya I ketut Sadwi Darmawan.
Disinggung kemungkinan koalisi dengan partai lainnya, ia mengatakan, sesuai dengan amanat DPP, pihaknya terbuka bergabung dengan partai lain baik Golkar, Demokrat maupun PDI P.
Tahapan Pilkada Jembrana akan dimulai pertengahan bulan April, dengan pemungutan suara dilakukan tanggal 9 Desember 2015.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Tahapan di internal partai kami saat ini melakukan survei, yang juga berfungsi menjaring serta melihat gambaran dukungan terhadap figur," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI P Jembrana I Ketut Sugiasa, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, meskipun masih berjalan, dalam survei yang dilakukan di seluruh kecamatan ini, pasangan I Putu Artha-I Made Kembang Hartawan yang saat ini menjabat sebagai bupati dan wakil bupati, dukungannya masih paling kuat.
Karena itu ia menilai, pasangan ini layak dipertahankan oleh PDI P, untuk kembali bertarung dalam Pilkada Jembrana.
"Memang ada fibur lain yang muncul dalam survei, tapi yang paling tinggi dukungannya ya pasangan tersebut. Dari pandangan politik kami, mereka cocok dipasangkan lagi dalam Pilkada Jembrana," ujarnya.
Sementara Sekretaris DPC PDI P Jembrana Ni Made Sri Sutharmi mengatakan, meskipun sudah ada survei, namun nama-nama yang potensial belum sepenuhnya diperoleh partainya.
Menurutnya, survei masih merupakan pra tahapan, karena penjaringan yang sesungguhnya akan dilakukan usai Kongres PDI P yang baru saja berakhir.
Selain PDI P, partai lainnya seperti Demokrat juga mengaku sedang melakukan survei figur yang akan mereka usung dalam Pilkada.
"Sejumlah nama kader maupun non kader sudah mulai muncul dalam survei, tapi untuk tahapan penentuannya belum kami lakukan," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Jembrana I Ketut Catur.
Menurutnya, dari kader figur yang muncul antara lain anggota DPRD Bali I Nengah Tambah, Made Mudarta, dan Ketua DPC Partai Demokrat Jembrana Wayan Wardhana.
Ia mengungkapkan, nama mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, yang saat ini sedang terbelit kasus korupsi juga muncul dalam survei partainya.
Survei untuk mencari figur juga dilakukan DPC Partai Gerindra Jembrana, seperti yang disampaikan salah seorang pengurusnya I ketut Sadwi Darmawan.
Disinggung kemungkinan koalisi dengan partai lainnya, ia mengatakan, sesuai dengan amanat DPP, pihaknya terbuka bergabung dengan partai lain baik Golkar, Demokrat maupun PDI P.
Tahapan Pilkada Jembrana akan dimulai pertengahan bulan April, dengan pemungutan suara dilakukan tanggal 9 Desember 2015.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015