Denpasar (Antara Bali) - Para pelaku pariwisata sewajarnya ikut mempromosikan dan upaya memperbanyak daerah kunjungan wisata, sehingga wisatawan dalam dan luar negeri memiliki banyak pilihan selama menikmati liburan di Bali.

"Saya salut kalau ada pelaku pariwisata berperan serta membantu masyarakat mengemas daerah yang memiliki potensi untuk dijadikan daerah kunjungan menarik," kata Pengamat Pariwisata Bali Drs Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Senin.

Apalagi dari pihak pengusaha biro perjalanan wisata (BPW), sangat wajar dan pantas memperkenalkan objek wisata baru sehingga masyarakat internasional yang datang jauh-jauh ke Bali menikmati pemandangan yang hanya itu-itu saja.

Sekitar 29 pengusaha biro perjalanan yang tergabung dalam ASITA Bali dipimpin Ketut Ardana melihat dari dekat Desa Jasri, memiliki potensi wisata yang baru berkembang di Kabupaten Karangasem, dapat dikemas menjadi paket wisata menarik. Desa Wisata Jasri, yang berlokasi di antara kawasan wisata Candidasa dan Taman Soekasada Ujung, Kabupaten Karangasem, 70 km timur Denpasar, merupakan desa wisata terbaik nasional tahun 2013.

Putra mengatakan, Desa Wisata Jasri, menyisihkan 138 desa dari 29 provinsi dan terpilih menjadi desa wisata terbaik 2013, menyusul di tempat kedua Desa Nglanggeran di Gunung Kidul, Yogyakarta, dan Desa Samiran, di Kabupaten Boyolali, menempati posisi ke-3.

Para pengusaha biro perjalanan hendaknya setelah menyaksikan keindahan alam sana mencoba mengajak turis asing untuk menikmati keindahan panorama yang ada dan yakin pelancong akan senang menyaksikannya, tambah Putra.

Selain memiliki pemandangan alam yang indah dan kehidupan tradisional, Desa Pekraman Jasri juga menampilkan seni dan pertunjukkan budaya yang menarik. Desa ini memiliki tradisi kuno yang disebut ter-teran atau api perang yang jarang ditemukan di tempat lain di Pulau Bali. Tradisi tersebut dilakukan setiap tahun, sehari sebelum Nyepi yang melambangkan penghormatan kepada roh-roh jahat dari Bhuta Kala sehingga mereka tidak akan mengganggu kehidupan rakyat, ujar Putra.

Jika ini bisa ditindaklanjuti, tentu merupakan produk wisata baru yang dapat menambah program-program anggota ASITA Bali yang telah ditawarkan selama ini.  (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015