Negara (Antara Bali) - Anak berumur 1,5 tahun di Desa Yehsumbul, Kabupaten Jembrana nyaris menjadi korban penculikan laki-laki tidak dikenal, Rabu pagi.

"Ada laki-laki tidak dikenal, tahu-tahu menarik anak saya yang sedang bermain di halaman. Untung saya langsung keluar dan merebutnya," kata Gusti Ayu Kade Maharani, ibu I Gusti Putu Sentana Adi Yoga, balita yang nyaris diculik tersebut.

Ia mengatakan, dirinya meninggalkan anaknya itu bermain sendirian di halaman karena harus membuatkan susu di dapur, sementara I Gusti Komang Widiarsana, suaminya, bekerja.

Menurutnya, laki-laki tidak dikenal tersebut sempat membawa korban sampai jalan depan rumahnya, sebelum Maharani berhasil merebut anaknya tersebut.

"Kami sempat tarik-tarikan memperebutkan anak saya ini. Saya berteriak-teriak minta tolong, mungkin karena takut, ia lepaskan anak saya dan melarikan diri," ujarnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mendoyo Ajun Komisaris Gusti Komang Muliadnyana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, dan mengaku masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Pihaknya menduga, pelaku masih berkeliaran di Kabupaten Jembrana, sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Polsek lainnya, termasuk Polres.

"Anak yang nyaris diculik itu mengalami luka di kepala, mungkin karena benturan saat ia terjatuh, setelah pelaku melepaskannya," katanya.

Menurutnya, warga di Banjar Pangkung Languan, Desa Yehsumbul serta ayah korban sempat melakukan pengejaran, namun tidak menemukan pelaku.

"Suaminya ditelepon isterinya terkait kejadian ini, dan saat sampai di rumah ia langsung memukul kentongan sehingga warga berdatangan," ujarnya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015