Jakarta (Antara Bali) - Dr Fredric Brandt yang dijuluki 'Pangeran Botox' dan beralih dari pemilik toko permen menjadi dermatolog atau pakar kulit untuk para selebritis terkenal, meninggal dunia karena gantung diri di rumahnya di Miami, Amerika Serikat, Minggu waktu AS, dalam usia 65 tahun.

"Semua orang yang mengenalnya terpukul," kata Humas sang dermatolog Jacquie Trachtenberg seperti dilaporkan Miami Herald.

"Saya bekerja bersamanya selama 20 tahun dan dia adalah orang yang luar biasa, bukan hanya seorang dokter yang brilian, namun juga orang yang baik hati," sambung dia.

Penemu suntik botox (botulinum toxin)  untuk mengencangkan kulit dan biasa dilanggani para superstar dunia seperti Madonna, Kelly Ripa, Stephanie Seymor dan Demi Moore ini, diketahui juga menyuntikkan sendiri "botox" ke tubuhnya. Beberapa sahabat menyebutkan bahwa Brandt sering mengalami depresi.

Kolumnis gossip Miami Herald Lesley Abravanel menyebut Brandt merasa terhina oleh penggambaran dirinya yang berwajah kembang kempis dalam acara "Unbreakable Kimmy Schmidt". Jacquie Trachtenberg juga mengatakan acara itu melukai hati Brandt dan dia merasa diolok-olok oleh acara asuhan Tina Fey itu. Namun Trachtenberg menyatakan acara itu bukan penyebab depresesi Brandt dan bukan pula yang mendorongnya bunuh diri.

Brandt adalah lulusan Universitas Rutgers dan kuliah kedokteran pada Fakultas Kedokteran, Universitas Drexel, Philadelphia. Dia praktik di Miami dan lalu ekspansi ke New York. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015