Denpasar (Antara Bali) - Yayasan Trikaya Bali, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap sektor pertanian siap berperanserta menyukseskan pembangunan bidang pertanian untuk meraih kembali swasembada pangan yang menjadi penekanan Presiden Joko Widodo.

"Pihaknya jauh sebelum kepala negara mencanangkan untuk meraih kembali swasembada pangan telah memberikan bantuan dan pendampingan kepada petani dalam meningkatkan produksi persatuan hektare," kata Ketua Yayasan Trikaya Bali, I Gusti Ayu Putu Erawati di Denpasar, senin.

Didampingi dua stafnya (asisten) Adi Marhendra dan I Wayan Ariana, Ia menjelaskan, yayasan yang dibentuk tahun 2010 atau lima tahun yang silam telah memberikan pendampingan dan bantuan kepada petani yang terhimpun dalam wadah subak di tujuh dari sembilan kabupaten/kota di Bali.

Ketujuh kabupaten itu meliputi Kabupaten Tabanan, Badung, Kota Denpasr, Buleleng, Gianyar, Klungkung dan Bangli. Dua Kabupaten lainnya yang terdiri atas Kabupaten Jembrana dan Karangasem diharapkan bisa menyusul.

Masing-masing kabupaten/kota menjangkau lahan pertanian yang luas bervariasi antara 20 hektare hingga 50 hektare. Dengan bantuan bibit bermutu, pupuk organik, pembasmi hama yang ramah lingkungan serta tenaga pendampingan mampu meningkatkan produksi padi persatuan hektare dari rata-rata enam ton menjadi delapan ton.

I Gusti Ayu Putu Erawati mengharapkan lewat bantuan satuan produksi padi dan tenaga pendampingan kepada petani mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Yayasan Trikaya Bali yang dibentuknya lima tahun lalu terinspirasi dari alih fungsi lahan pertanian yang tidak terkendali serta kondisi petani yang semakin terpinggiran dengan kondisi kehidupan di bawah garis kemiskinan. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015