Amlapura (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan jajaran satuan kerja perangkat daerah pemprov setempat mengadiri persembahyangan "Tawur Labuh Gentuh" sebagai bagian ritual dari peringatan Hari Suci Nyepi di Pura Agung Besakih, Karangasem.

Pastika di sela-sela persembahyangan tersebut, di Amlapura, Karangasem, Jumat, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama sama menjaga kedamaian dunia sehingga terwujud keserasian dan keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan manusia.

Dia mengharapkan seluruh masyarakat Bali khususnya umat Hindu dalam memasuki dan menyongsong Tahun Baru Saka 1937 dengan penuh kesucian hati, ketulusan dan kejujuran dalam mengabdikan "swadarma" atau kewajiban masing masing.

Ritual yang rutin dilaksanakan setahun sekali ini dipimpin oleh tiga "sulinggih" atau pendeta Hindu yakni Ida Pedanda Gede Wayahan Tianyar dari Grya Menara Sidemen, Ida Pedanda Gede Dwija Nugraha dari Grya Budakeling dan Ida Rsi Hari Dantam dari Grya Tumbak Bayuh Badung.

Dalam upacara yang menggunakan "bebanten" atau sesajen "caru manca kelud" tersebut turut hadir Wagub Bali Ketut Sudikerta, Bupati Karangasem Wayan Geredeg, dan umat yang kebetulan bersembahyang ke Pura Besakih. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015