Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyerahkan bingkisan kebutuhan pokok kepada petugas juru pemantau jentik atau jumantik dan petugas pengasapan nyamuk serangkaian hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1937.

"Kami mengapresiasi kinerja petugas jumantik dan petugas pengasapan (fogging) nyamuk yang telah bekerja sesuai tugasnya. Karena itu pada kesempatan ini kami memberikan bingkisan dalam menyambut hari Suci Nyepi," katanya di Denpasar, Selasa.

Rai Mantra menyebutkan bingkisan kebutuhan pokok yang diserahkan kepada petugas jumantik dan petugas pengasapan nyamuk tersebut sebanyak 431 paket dan koordinator sebanyak 43 paket.

Penyerahan bingkisan oleh Wali Kota Rai Mantra didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra, serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para Camat se-Kota Denpasar, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, serta kades dan lurah se-Kota Denpasar.

Rai Mantra mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan kasus demam berdarah (DB) agar terhindar dari siklus lima tahunan.

"Jadi kita akan terus berupaya untuk mencegah terjadinya penularan DB di masyarakat dan bersama-sama terus waspada menjaga kebersihan lingkungan lingkungan secara berkelanjutan," kata Rai Mantra.

Hal ini berkaitan Denpasar sebagai kota urban yang memiliki tingkat mobilisasi dan pertumbuhan penduduk sangat tinggi yang dapat menyebabkan kerentanan penularan DB dan sering tidak waspada ataupun lengah.

Berkenaan dengan itu, Rai Mantra meminta semua komponen masyarakat untuk terus mengembangkan kewaspadaan serta melakukan langkah-langkah mencegah dan menurunkan tingkat kasus.

"Perjuangan kita yang terpenting saat ini adalah memberikan arahan dan pengertian yang benar kepada masyarakat, cara pencegahan dan penanganan kasus DB itu, sehingga ke depan tidak terjadi kasus DB," kata Rai Mantra.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan kasus DB di Denpasar bulan Januari 2015 justru mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Januari 2014 dari 103 kasus menjadi 49 kasus. Sedangkan bulan Pebruari 2014 terjadi 229 kasus dan dibulan Pebruari 2015 terjadi 193 kasus. "Ini berarti petugas jumantik dan fogging focus serta seluruh komponen masyarakat Denpasar telah berhasil melakukan penekanan dan pencegahan DB," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015