Bogor (Antara Bali) - Pemerintah telah menentukan harga gabah dan akan diumumkan paling cepat satu minggu dari rapat terbatas Presiden RI dengan sejumlah menteri terkait di Istana Bogor, Minggu.
"Harga gabah sudah didapat dan akan diumumkan minggu-minggu ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil usai rapat terbatas tersebut.
Ketika ditanya mengenai teguran Presiden Joko Widodo mengenai dirinya belum mendapatkan laporan harga beras di pasar, Sofyan menjelaskan bahwa presiden hanya mengingatkan untuk melaporkan berita baik atas penurunan harga beras tersebut.
"Selama ini kita anggap penurunan harga beras itu merupakan sebuah berita baik jadi lupa kita laporkan, sekarang kita harus melaporkan berita apapun baik naik atau turun harga beras," ujar Sofyan.
Namun, operasi pasar masih akan terus dilakukan untuk memantau harga beras di pasar yang masih dianggap tinggi.
Selain itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa pemerintah juga akan segera mengeluarkan empat dari delapan kebijakan yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi guna menstabilkan perekonomian dalam negeri. Arah paket kebijakan ini ditujukan untuk dapat memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). (WDY/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Harga gabah sudah didapat dan akan diumumkan minggu-minggu ini," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil usai rapat terbatas tersebut.
Ketika ditanya mengenai teguran Presiden Joko Widodo mengenai dirinya belum mendapatkan laporan harga beras di pasar, Sofyan menjelaskan bahwa presiden hanya mengingatkan untuk melaporkan berita baik atas penurunan harga beras tersebut.
"Selama ini kita anggap penurunan harga beras itu merupakan sebuah berita baik jadi lupa kita laporkan, sekarang kita harus melaporkan berita apapun baik naik atau turun harga beras," ujar Sofyan.
Namun, operasi pasar masih akan terus dilakukan untuk memantau harga beras di pasar yang masih dianggap tinggi.
Selain itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa pemerintah juga akan segera mengeluarkan empat dari delapan kebijakan yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi guna menstabilkan perekonomian dalam negeri. Arah paket kebijakan ini ditujukan untuk dapat memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). (WDY/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015