Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) melantik pengurus PDGI Cabang Denpasar periode 2014-2017 di Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Kota Denpasar.

Ketua Pengurus Besar PDGI Drg Fariachah Hanum M.Kes di Denpasar, Minggu mengharapkan pengurus PDGI untuk aktif mengembangkan ilmu kedokteran gigi kepada masyarakat.

"Kami harapkan pengurus PDGI Cabang Denpasar mampu mengemban tugas sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) serta peraturan lainnya," katanya.

Ia mengatakan pengurus yang baru dilantik harus mampu memberi pelayanan secara masimal kepada masyarakat yang sesuai profesionalisme sebagai dokter gigi.

"Kami harapkan agar pengurus bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, salah satunya, anggota PDGI harus bisa memperjuangkan dan membela hak dan kepentingan anggota, serta mengadakan pembinaan dan pengawasan terhadap anggota," katanya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan seminar sehari dengan tema "Dokter Gigi dan BPJS Kesehatan", serta perayaan HUT Ke-65 PDGI. Yang dihadiri Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kadis Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini.

Wali Kota Rai Mantra mengatakan pemerintah kota telah mencanangkan tahun 2030 Kota Denpasar menjadi "Kota Sehat.

Untuk itu Rai Mantra menginginkan masalah kesehatan harus dibicarakan oleh semua pihak, begitu juga masalah pembangunan kota sehat di Kota Denpasar. Hal itu bertujuan untuk membuat masyarakat lebih meningkatkan sehat dan meningkatkan angka harapan hidup menjadi lebih tinggi.

Sedangkan masalah kesehatan gigi, menurut Rai Mantra, banyak masyarakat yang belum mengetahui cara sikat gigi yang benar. Untuk itu semua masyarakat harus diberikan pemahaman kesehatan gigi yang dimulai sejak dini. Untuk memaksimalkan kegiatan itu tidak bisa hanya dilaksanakan oleh pemerintah saja. Untuk itu perlu partisipasi yang besar dan bantuan dari berbagai pemangku kepentingan.

"Seluruh anggota PDGI sudah menjalin hubungan yang bagus dengan Kota Denpasar, untuk itu saya harapkan semua pihak dapat memberikan pemahaman kesehatan gigi kepada masyarakat," ujarnya.

Dikatakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadi tantangan ke depan bagi semua masyarakat Indonesia, dengan demikian MEA juga menjadi tantangan terbesar untuk dokter gigi.

Untuk itu, Rai Mantra meminta agar PDGI untuk mempersiapkan diri dan mampu bersaing dengan meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan. Tidak hanya Rai Mantra juga sangat mengapresiasi seminar BPJS yang dilaksanakan ini, karena dapat mengantisipasi persaingan di dunia MEA.

Sementara Ketua Pengurus PDGI Cabang Denpasar periode 2014-2017, Drg I Dewa Gede Budijenana mengatakan, kesadaran kesehatan gigi masyarakat semakin besar, hal ini menjadi tantangannya, untuk menindaklanjuti dan meningkatkan program-program yang telah dicanangkan anggota PDGI Cabang Denpasar serta meningkatkan kesehatan gigi serta mulut kepada masyarakat.

Semua hal itu bisa dilaksanakan masyarakat karena berkat bantuan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar, tentunya dalam kontek promotif dan premetif.

"Kesadaran masyarakat yang begitu tinggi tentang kesehatan gigi dan mulut menjadi tantangan terbesar bagi dokter gigi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015