Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak 80 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, baik pengendara sepeda motor, pejalan kaki dan kendaraan roda empat di wilayah hukum Polres Gianyar, Bali selama tahun 2014.

"Gianyar merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas keempat di Bali setelah Kota Denpasar, Kabupaten Buleleng dan Tabanan," kata Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Heri Supriawan, Sik, Minggu.

Ia mengatakan, kecelakaan serupa dalam tahun 2015 sejak Januari hingga Maret tercatat sepuluh orang meninggal dan belasan lainnya mengalami luka berat dan ringan. Di Kabupaten Gianyar secara keseluruhan tercatat kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 282 kali.

Musibah di jalan raya itu mengakibatkan 80 orang, luka berat 58 dan luka ringan 332 orang dengan kerugian material sebesar Rp 432 juta.

Kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi di Kecamatan Sukawati dengan 82kasus mengakibatkan 27 orang meninggal. Korban yang meninggal rata- rata usia produktif umur 14-30 tahun. Musibah tersebut 45 persen di antaranya akibat tidak menggunakan helm, jelasnya.

Heri Supriawan menjelaskan, sisanya akibat tidak disiplin dalam berkendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Ia mengajak semua pihak, khususnya pelajar untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran berlalu lintas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Putu Arthayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015