Denpasar (Antara Bali) - Kelompok Mainteater Bandung dijadwalkan menampilkan pertunjukan multimedia mengusung "Urat Jagat" di Bentara Budaya Bali, Ketewel, Kabupaten Gianyar, gedung lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia, Selasa malam (24/2).
"Penampilan di Pulau Dewata merupakan yang keempat setelah sukses tampil di Bandung, Jakarta dan Serang-Banten," kata Sandra Fiona Long, seniman pertunjukkan asal Australia yang bertindak sebagai sutradara "Urat Jagat" di Denpasar, Senin.
Rangkaian pementasan di empat kota besar tersebut dalam memperingati Hari Bulan Bahasa Ibu Internasional yang dilaksanakan sejak 14 Februari 2015 dan penampilan di Bali merupakan acara penutup.
Pagelaran itu mengeksplorasi puisi berbahasa Sunda karya Godi Suwarna. Sebentuk kolaborasi. Narasi diterjemahkan menjadi gerak, suara dan bunyi, serta didukung oleh video mapping karya seniman instalasi, Deden Bulqini.
Pada pertunjukan "Urat Jagat" kali ini, sajak-sajak Godi Suwarna diolah menjadi 14 adegan teaterikal dalam syair-syair berbahasa Sunda dan Inggris.
Menurut Sandra Fiona Long, puisi Godi Suwarna diibaratkan seperti pesan dari semesta, memiliki tema yang universal sekaligus kaya dengan nilai-nilai kemurnian di tengah pelbagai perilaku manusia yang cenderung merusak bumi. Sandra Fiona Long yang pernah belajar di Bengkel Teater Rendra menyebut, kolaborasi kali ini merupakan sebuah upaya membuka kemungkinan baru dalam pemanggungan sastra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Penampilan di Pulau Dewata merupakan yang keempat setelah sukses tampil di Bandung, Jakarta dan Serang-Banten," kata Sandra Fiona Long, seniman pertunjukkan asal Australia yang bertindak sebagai sutradara "Urat Jagat" di Denpasar, Senin.
Rangkaian pementasan di empat kota besar tersebut dalam memperingati Hari Bulan Bahasa Ibu Internasional yang dilaksanakan sejak 14 Februari 2015 dan penampilan di Bali merupakan acara penutup.
Pagelaran itu mengeksplorasi puisi berbahasa Sunda karya Godi Suwarna. Sebentuk kolaborasi. Narasi diterjemahkan menjadi gerak, suara dan bunyi, serta didukung oleh video mapping karya seniman instalasi, Deden Bulqini.
Pada pertunjukan "Urat Jagat" kali ini, sajak-sajak Godi Suwarna diolah menjadi 14 adegan teaterikal dalam syair-syair berbahasa Sunda dan Inggris.
Menurut Sandra Fiona Long, puisi Godi Suwarna diibaratkan seperti pesan dari semesta, memiliki tema yang universal sekaligus kaya dengan nilai-nilai kemurnian di tengah pelbagai perilaku manusia yang cenderung merusak bumi. Sandra Fiona Long yang pernah belajar di Bengkel Teater Rendra menyebut, kolaborasi kali ini merupakan sebuah upaya membuka kemungkinan baru dalam pemanggungan sastra. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015