Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Bali meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia setempat memberi kepastian bantuan dana untuk menghadapi pra-PON 2015.
"Harus ada kepastian jumlah nominal bantuan dana saat mengirim atlet ke pra-PON agar bisa menyesuaikan dengan jumlah atlet yang dikirim," kata Ketua Harian Pengprov PBSI Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan, saat dihubungi di Denpasar, Selasa.
Untuk memperoleh kepastian jumlah nominal bantuan dana, pihaknya meminta KONI Bali sudah menyusun semua anggaran untuk tahun ini dengan mengundang seluruh cabang olahraga untuk membahas secara bersama-sama terkait anggaran itu.
Ia mengakui sampai saat ini belum ada jadwal prakualifikasi PON 2015 diumumkan ke masing-masing cabang olahraga dari PB masing-masing, maka ketika jadwal turun cabor harus langsung membuat rancangan anggaran yang dibutuhkannya.
"Jadi disana lebih jelas berapa anggaran yang diajukan KONI Bali agar tidak menjadi beban masing-masing cabang olahraga," ujarnya.
Pihaknya menuturkan bahwa masing-masing cabang olahraga dapat mengajukan anggaran bantuan untuk pra-PON. Namun, tugas KONI Bali harus mengevaluasi itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Harus ada kepastian jumlah nominal bantuan dana saat mengirim atlet ke pra-PON agar bisa menyesuaikan dengan jumlah atlet yang dikirim," kata Ketua Harian Pengprov PBSI Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan, saat dihubungi di Denpasar, Selasa.
Untuk memperoleh kepastian jumlah nominal bantuan dana, pihaknya meminta KONI Bali sudah menyusun semua anggaran untuk tahun ini dengan mengundang seluruh cabang olahraga untuk membahas secara bersama-sama terkait anggaran itu.
Ia mengakui sampai saat ini belum ada jadwal prakualifikasi PON 2015 diumumkan ke masing-masing cabang olahraga dari PB masing-masing, maka ketika jadwal turun cabor harus langsung membuat rancangan anggaran yang dibutuhkannya.
"Jadi disana lebih jelas berapa anggaran yang diajukan KONI Bali agar tidak menjadi beban masing-masing cabang olahraga," ujarnya.
Pihaknya menuturkan bahwa masing-masing cabang olahraga dapat mengajukan anggaran bantuan untuk pra-PON. Namun, tugas KONI Bali harus mengevaluasi itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015