Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor mengunjungi Bali dalam rangka mempelajari penggunaan kartu tanda anggota (KTA) yang diterapkan kepada atlet di Pulau Dewata agar steril dari masalah klaim.

"Kami sengaja memilih mempelajari KTA KONI Bali, sehingga diharapkan Kota Bogor sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 tidak dinodai ketidakjelasan asal atlet," kata Ketum KONI Bogor, Yusuf Sadeli, di Denpasar, Kamis.

Dalam kunjungannya itu, rombongan tamu dari KONI Kota Bogor yang dipimpin Yusuf Sadeli disambut langsung Ketut Suwandi selaku Ketua Umum KONI Bali beserta jajaran pengurus lainnya di aula Gedung KONI Bali Denpasar.

KONI Bali sedang mempersiapkan diri menggelar Porprov XII, di Kabupaten Buleleng pada September 2015, sehingga berbagai upaya dilakukan termasuk penggunaan sistem KTA bagi atletnya untuk menyuksuskan ajang olahraga empat tahunan itu.

Yusuf Sadeli mengungkapkan, dengan menggunakan sistem KTA tersebut, diharapkan setiap kontingen kabupaten/kota yang berlaga di ajang Porprov Jawa Barat agar lebih teratur dan berhati hati meentukan atletnya.

Ia mengakui dari hasil pertemuan dengan jajaran pengurus KONI Bali, sudah sangat banyak mendapatkan pengetahuan tentang tata cara penyelenggaraan Porprov. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015