Denpasar (Antara Bali) - Ketua Bali Tourism Board (BTB) Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya menilai, perkembangan pariwisata di Pulau Dewata selama sepuluh tahun terakhir tidak searah sehingga mutu sektor andalan tersebut menurun.

"Oleh sebab itu perkembangan sektor pariwisata Bali harus dibatasi dengan menjaga kualitas alam dan seni budaya setempat," kata Ketua BTB Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, pembangunan akomodasi pariwisata di berbagai tempat di Bali sangat pesat, bahkan melabrak berbagai aturan demi untuk mendirikan failitas pariwisata.

"Kami sudah seringkali berteriak kepada pemerintah untuk membatasi perkembangan pariwisata, yang bahkan berjalan liar tidak terkendali dan mengakibatkan terjadinya kelebihan kamar hotel," katanya.

Kondisi demikian menyebabkan kerusakan lingkungan, persaingan tidak sehat antarpengusaha pariwisata. Ngurah Wijaya menilai perlunya pemerintah setempat menata kembali sektor pariwisata dengan membuat aturan yang tegas tentang berbagai hal terkait pembangunan akomodasi pariwisata.

Setelah muncul berbagai masalah pariwisata belakangan ini, BTB baru mencatat Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung yang telah membuat aturan jelas tentang pembangunan akomodasi pariwisata di kawasan Sanur (Kota Denpasar) dan Kuta (Kabupaten Badung).  (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015