Bangli (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginginkan Kabupaten Bangli menjadi pusat peternakan sapi karena memiliki kondisi yang sesuai seperti cuaca sejuk dan dataran tinggi.

"Oleh karena itu, Bangli mendapat prioritas dalam pengembangan gabungan kelompok tani (gapoktan) dengan usaha peternakan sapi," kata Pastika saat mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangli, Selasa.

Ia mengemukakan tujuh gapoktan di Kabupaten Bangli pada 2015 akan mendapatkan bantuan dan masing-masing gapoktan dianggarkan sebesar Rp225 juta. Namun, Pastika menegaskan kelompok yang diberikan bantuan ini harus benar-benar petani, bukan petani yang memanfaatkan kesempatan karena melihat adanya bantuan ini.

Oleh karena itu, dia berharap masyarakat maupun pemerintah kabupaten secara serius dan konsisten membantu Pemerintah Provinsi Bali dalam menyukseskan program ini.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Pastika juga mengapresiasi atas berbagai program Kabupaten Bangli guna mendorong kemajuan Bali. Namun diakuinya Kabupaten Bangli masih memiliki pekerjaan rumah besar, yaitu menuntaskan kemiskinan yang ada, mengingat Bangli memiliki persentasependuduk miskin yang cukup tinggi.

Melalui kunjungan kerjanya, Pastika berkomitmen memberikan perhatian yang serius kepada Banglli. Komitmen tersebut diwujudkan dengan beberapa penyaluran program ke Kabupaten Bangli, seperti pada 2015 ini terdapat 66 simantri yang mendapat bantuan dana sebesar Rp14 miliar, bantuan bedah rumah yang dianggarkan dari APBD adalah Rp749 juta sedangkan yang disalurkan oleh CSR senilai Rp22 miliar dan pada tahun 2015 Bangli mendapat bantuan dari Bank Indonesia sebanyak 10 unit bedah rumah. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015