Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Provinsi Bali mengharapkan Hari Raya Imlek menjadi momentum guna mendongrak jumlah kunjungan turis dari Tiongkok yang diprediksi melonjak hingga 20 persen berwisata ke Pulau Dewata.

"Kami mengharapkan Bali mampu meraih lebih banyak kunjungan turis dari Tiongkok saat momen libur panjang Imlek," kata Ketua Asita Bali, Ketut Ardana di Denpasar, Senin.

Hari Raya Imlek di Negeri Tirai Bambu itu, kata dia, merupakan salah satu hari besar yang menandai libur panjang sehingga banyak warga Tiongkok berwisata ke luar negeri.

Namun dari sekitar 100 juta orang wisatawan Tiongkok yang melakukan perjalanan keluar negeri setiap libur Imlek, baru sekitar satu juta orang di antaranya bepergian ke Indonesia.

"Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan pelaku pariwisata di Tanah Air karena potensi menggaet wisatawan dari Tiongkok sangat besar," ucapnya.

Untuk itu ia mengharapkan pemerintah beserta maskapai penerbangan nasional perlu menambah rute penerbangan langsung menuju Tiongkok. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia sendiri baru saja membuka satu rute penerbangan dari Denpasar menuju Beijing.(WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015