Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta meminta pengelola Bandar Udara Internasional Ngurah Rai menambah kamera pengawas atau CCTV, khususnya di areal yang menangani barang-barang penumpang.

"Saya minta agar ada bantuan CCTV untuk mengawasi barang-barang penumpang, jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sudikerta ditemui di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu.

Menurut dia, dari hasil inspeksi mendadak yang dilakukan oleh dirinya sendiri didampingi beberapa jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beberapa waktu lalu khususnya di areal tersebut, pihak pengelola yakni PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai belum melengkapi dengan adanya kamera pengawas itu.

"Waktu ini saya lihat belum ada CCTV. Ini (cctv) penting untuk memudahkan akses agar bisa diketahui jika ada orang-orang yang berbuat curang," ucapnya.

Dalam beberapa kesempatan, mantan Wakil Bupati Badung menaruh perhatian terhadap pelayanan di salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu.

Selain penambahan CCTV, sebelumnya ia juga mengimbau pihak pengelola agar memasang sambutan selamat datang khas Pulau Dewata yakni `Om Swastyastu, Selamat Datang di Bandara Ngurah Rai" baik di kedatangan domestik maupun internasional.

Sementara itu terkait penghapusan loket tiket pesawat di bandara, Sudikerta mendukung langkah pemerintah pusat itu untuk menertibkan kawasan bandara.

"Saya lihat itu bagus tinggal optimalisasi," imbuhnya.

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan sebelumnya mengeluarkan peraturan Menteri Perhubungan Nomor HK 209/1/1/16/PHP.2014 sejak Desember 2014 terkait peniadaan loket tiket di bandara. (ADT)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015