Denpasar (Antara Bali) - Bank Indonesia Perwakilan Bali akan memberikan bantuan perbaikan 10 unit rumah keluarga miskin di Kabupaten Bangli selama 2015.
Deputi Direktur BI Perwakilan Bali, Gentur Wibisono, di Denpasar, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan survei ke lokasi calon penerima bedah rumah dengan didampingi perwakilan Dinas Sosial dan Biro Humas Pemprov Bali.
Dari hasil survei dan verifikasi yang dilakukan, rumah-rumah yang akan diperbaiki di kabupaten berhawa sejuk di Bali itu, yaitu sebanyak enam unit ada di Banjar Wanagiri Kintamani, dua unit rumah di Banjar Pukuh Susut Bangli, satu rumah di Banjar Guliang Kawan, Bunutin, dan satu rumah berada di Banjar Tegal Asah Tembuku.
"Selain bantuan bedah rumah, kami juga akan memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bidang pertanian dan peternakan," kata Gentur.
Oleh karena itu, warga miskin khususnya yang berada di lokasi bantuan bedah rumah akan dihimpun dalam suatu kelompok dankemudian digali potensi yang bisa dikembangkan di wilayah tersebut. Pihak BI juga menyatakan siap memberikan bantuan biaya maupun pelatihan dan pembinaan.
Secara terpisah, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik program-program yang akan dilaksanakan BI dan menyampaikan rasa terima kasih karena BI sudah mendukung Pemerintah Provinsi Bali untuk bersama mewujudkan Bali yang Mandara (maju, aman, damai dan sejahtera).
Ia juga megharapkan BI bisa menjadikan desa yang telah dibantu untuk dijadikan desa binaan sebagai desa percontohan dalam pengelolaan uang.
"Dengan adanya binaan seperti itu, setidaknya masyarakat sadar dan mengetahui manfaat menyimpan uang di bank dan tidak menyimpan uang tersebut di rumahnya sendiri," katanya.
Pastika juga mengimbau langkah BI Perwakilan Bali bisa diikuti oleh berbagai perusahaan swasta, BUMN dan BUMD lainnya. "Saya yakin jika semua peduli, kemiskinan di Bali akan cepat teratasi," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Deputi Direktur BI Perwakilan Bali, Gentur Wibisono, di Denpasar, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan survei ke lokasi calon penerima bedah rumah dengan didampingi perwakilan Dinas Sosial dan Biro Humas Pemprov Bali.
Dari hasil survei dan verifikasi yang dilakukan, rumah-rumah yang akan diperbaiki di kabupaten berhawa sejuk di Bali itu, yaitu sebanyak enam unit ada di Banjar Wanagiri Kintamani, dua unit rumah di Banjar Pukuh Susut Bangli, satu rumah di Banjar Guliang Kawan, Bunutin, dan satu rumah berada di Banjar Tegal Asah Tembuku.
"Selain bantuan bedah rumah, kami juga akan memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bidang pertanian dan peternakan," kata Gentur.
Oleh karena itu, warga miskin khususnya yang berada di lokasi bantuan bedah rumah akan dihimpun dalam suatu kelompok dankemudian digali potensi yang bisa dikembangkan di wilayah tersebut. Pihak BI juga menyatakan siap memberikan bantuan biaya maupun pelatihan dan pembinaan.
Secara terpisah, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik program-program yang akan dilaksanakan BI dan menyampaikan rasa terima kasih karena BI sudah mendukung Pemerintah Provinsi Bali untuk bersama mewujudkan Bali yang Mandara (maju, aman, damai dan sejahtera).
Ia juga megharapkan BI bisa menjadikan desa yang telah dibantu untuk dijadikan desa binaan sebagai desa percontohan dalam pengelolaan uang.
"Dengan adanya binaan seperti itu, setidaknya masyarakat sadar dan mengetahui manfaat menyimpan uang di bank dan tidak menyimpan uang tersebut di rumahnya sendiri," katanya.
Pastika juga mengimbau langkah BI Perwakilan Bali bisa diikuti oleh berbagai perusahaan swasta, BUMN dan BUMD lainnya. "Saya yakin jika semua peduli, kemiskinan di Bali akan cepat teratasi," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015