Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo pada Kamis siang bertolak dari bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Kuala Lumpur, Malaysia, dalam rangka kunjungan kenegaraan ke tiga negara di ASEAN yakni Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina.

"Kunjungan ke Kuala Lumpur merupakan kunjungan silahturahmi karena Perdana Menteri Najib Razak waktu pelantikan Presiden Jokowi datang juga. Demikian juga dengan kunjungan ke Filipina dan Brunei Darussalam," kata Kepala Protokol Negara Ahmad Rusdi, Kamis.

Menurut informasi dari Biro Pers Istana Negara, Presiden Jokowi akan berada di Kuala Lumpur selama dua hari, 5-6 Februari.

Selama kunjungannya, Presiden dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Presiden juga akan berkunjung ke lokasi industr otomotif Malaysia serta mengadakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur.

Pada tanggal 7-8 Februari Presiden Jokowi akan berada di Brunei Darussalam dan bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah serta menandatangani perjanjian kerja sama bilateral.

Presiden Jokowi, di hari kedua di Brunei, dijadwalkan untuk jalan pagi bersama Sultan Hassanal Bolkiah di Taman Rekreasi Bandar Sri Begawan, kemudian mengunjungi Brunei LNG serta bertemu dengan masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam.

Sementara itu, pada Minggu (8/2), Presiden bertolak menuju Manila. Selama di Manila, Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Filipina Benigno Aquino III. Presiden juga akan menandatangani perjanjian kerja sama bilateral dengan Filipina dan menemui masyarakat Indonesia di Filipina.

Sejumlah pejabat negara turut serta dalam kunjungan tersebut yakni Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menakertrans Hanif Dhakiri, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.(WDY)

Pewarta: Oleh Amie Fenia Arimbi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015