Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk memantapkan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur di bidang perhubungan yang akan diimplementasikan di Pulau Dewata.

"Tadi kami juga sempat menanyakan pada Menteri Perhubungan tentang kelanjutan rencana pembangunan bandara di kawasan Bali utara serta rencana pembangunan kereta api yang akan menghubungkan antarkabupaten di Bali," kata Sudikerta setibanya di Denpasar, Senin.

Menhub dalam pertemuan tersebut, ucap dia, menyarankan supaya Pemprpv Bali berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura I terkait dengan pembangunan bandara Bali utara.

Sedangkan terkait dengan rencana pembangunan kereta api, Jonan mengatakan bahwa sampai dengan lima tahun ke depan pihaknya tidak memprioritaskan pembangunan kereta api di Bali, karena Kemenhub belum mampu mengadakan tanah untuk jalur kereta api di Bali.

Terhadap masalah tersebut, Menhub menyarankan agar Pemprov Bali membangun sendiri bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kemenhub akan menyiapkan segala perizinannya.

Di sisi lain, pada 2015 ini proyek yang akan dibiayai pemerintah pusat di Bali meliputi kelanjutan pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo di Karangasem, pembangunan Dermaga Penyeberangan Gunaksa, pembangunan Pelabuhan Benoa, pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk dan administrasi Bandara Ngurah Rai.

"Akan tetapi, tidak semua pengerjaan dari proyek-proyek tersebut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, ada beberapa proyek akan dikerjakan oleh Kementerian BUMN seperti pengerukan kolam Pelabuhan Benoa akan dikerjakan oleh Pelindo 1 serta dermaga Pelabuhan Gilimanuk akan dikerjakan oleh ASDP yang kedua-duanya berada di bawah Kementerian BUMN," kata Sudikerta

Selain itu agar terjadi satu suara dalam pengusulan proyek-proyek di tahun-tahun mendatang, pihak Pemerintah Provinsi Bali juga diminta untuk melibatkan semua perwakilan Bali di pusat baik yang ada di DPR RI maupun DPD RI dalam menyusun rencana pembangunan agar mereka mengetahui program apa saja yang telah diprogramkan pemerintah pusat di daerah.

Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Bali Putu Astawa yang ikut mendampingi Wagub, menjelaskan bahwa ada banyak usulan dari Pemprov Bali ke Kemenhub untuk pembangunan infrastruktur perhubungan akan tetapi tidak semuanya bisa direalisasikan pada 2015.

Namun demikian ada juga usulan non fisik, yang akan terealisasi di tahun 2015 seperti, bantuan bus sebanyak 30 buah yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan Trans Sarbagita yang akan menghubungkan kota-kota yang melingkupi Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015