Jakarta (Antara Bali) - Direktur Komunikasi change.org Indonesia
Desmarita Murni mengatakan petisi #SaveKPK menjadi salah satu petisi
yang memecahkan rekor.
Petisi yang berisi "Bebaskan BW, Hentikan Pelumpuhan KPK #SaveKPK" (change.org/bebaskanbw) yang dibuat oleh aktivis 98 John Muhammad itu mencapai 36.413 dukungan dalam waktu kurang dari 48 jam.
"Respon masyarakat cepat sekali, belum sampai 48 jam sudah ada 36.413 tandatangan petisi yang terkumpul," kata Desma kepada ANTARA News, di Jakarta, Minggu.
Desma mengatakan, petisi tersebut dibuat setelah terjadi penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pada Jumat (23/1). "Setelah dibuat, belum sampai 24 jam sudah mencapai 35.000 tandatangan," ujar Desma.
"Petisi ini termasuk cepat sekali melesat," tambahnya.
Sejak change.org dibuat pada 2012, ada sejumlah petisi yang memecahkan rekor peraihan dukungan. Tidak hanya itu, petisi tersebut ternyata memberikan pengaruh besar.
"Petisi dukungan Pilkada langsung, itu akhirnya menang. Saat itu, petisi tersebut didukung hampir 120.000 orang," jelas Desma.
Menurut Desma, change.org merupakan platform yang mewadahi aspirasi masyarakat kepada pembuat keputusan.
"Kami sebagai platform membuka petisi ini untuk menghubungkan suara masyarakat ke pembuat keputusan," kata Desma.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Petisi yang berisi "Bebaskan BW, Hentikan Pelumpuhan KPK #SaveKPK" (change.org/bebaskanbw) yang dibuat oleh aktivis 98 John Muhammad itu mencapai 36.413 dukungan dalam waktu kurang dari 48 jam.
"Respon masyarakat cepat sekali, belum sampai 48 jam sudah ada 36.413 tandatangan petisi yang terkumpul," kata Desma kepada ANTARA News, di Jakarta, Minggu.
Desma mengatakan, petisi tersebut dibuat setelah terjadi penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pada Jumat (23/1). "Setelah dibuat, belum sampai 24 jam sudah mencapai 35.000 tandatangan," ujar Desma.
"Petisi ini termasuk cepat sekali melesat," tambahnya.
Sejak change.org dibuat pada 2012, ada sejumlah petisi yang memecahkan rekor peraihan dukungan. Tidak hanya itu, petisi tersebut ternyata memberikan pengaruh besar.
"Petisi dukungan Pilkada langsung, itu akhirnya menang. Saat itu, petisi tersebut didukung hampir 120.000 orang," jelas Desma.
Menurut Desma, change.org merupakan platform yang mewadahi aspirasi masyarakat kepada pembuat keputusan.
"Kami sebagai platform membuka petisi ini untuk menghubungkan suara masyarakat ke pembuat keputusan," kata Desma.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015