Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Kesehatan menyatakan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat untuk Provinsi Bali pada 2014 menempati peringkat pertama atau terbaik tingkat nasional.

Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kementerian Kesehatan RI Prof Dr Akmal Taher menyampaikan informasi mengenai keberhasilan tersebut saat bertemu dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Jumat.

Akmal Taher yang didampingi Direktur BUK Rujukan Kemenkes RI dr Chairul Radjab Nasution menyampaikan apresiasi atas capaian yang diraih Bali dalam pembangunan di bidang kesehatan. Prestasi yang diraih Bali itu berhasil melampaui DKI Jakarta.

Menurut dia, prestasi ini menjadi bukti konkret keseriusan Bali menggenjot bidang kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Yang lebih membanggakan, empat kabupaten/kota juga masuk peringkat sepuluh besar capaian IPKM yaitu Kabupaten Gianyar, Denpasar, Tabanan dan Badung.

"IPKM merupakan komponen yang cukup penting karena diharapkan dapat menjadi acuan dan pertimbangan dalam penyusunan prioritas pembangunan kesehatan, baik di tingkat daerah maupun pusat," katanya.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang didampingi Wagub Ketut Sudikerta dan sejumlah pimpinan SKPD mengaku bangga dengan capaian ini.

Namun demikian, ujar dia, capaian tersebut bukan satu-satunya indikator keberhasilam pembangunan bidang kesehatan.

Menurut dia, yang lebih penting adalah terciptanya akses kesehatan yang mudah, cepat dan berkualitas bagi masyarakat Pulau Dewata. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga menjadi indikator penting dalam capaian program di bidang kesehatan.

"Keberhasilan ini akan menjadi cambuk bagi kami untuk memberi perhatian yang makin serius bagi pembangunan bidang kesehatan guna memenuhi harapan masyarakat," kata Pastika.(MFD)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Mayolus Fajar Dwiyanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015