Pangkalan Bun (Antara Bali) - Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah
penumpang AirAsia QZ8501 dan tiba di Bandara Pangkalan Bun dibawa
melalui Japan Navi 14, Jumat pagi, sehingga di hari ke-13 pencarian
telah ditemukan 46 jenazah.
Tiga jenazah terbaru tersebut ditemukan kapal JS Katanami dan JS Onami, sekarang ini telah berada di rumah sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun.
"Kalau jenazah yang sudah dibawa ke Pangkalan Bun baru 44 jenazah, sedangkan dua jenazah yang ditemukan, Kamis (8/1), masih di kapal Diraja Kesturi dan KN Pacitan," kata Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Jhonson H Simatupang.
Informasinya, dua jenazah yang di KD Kesturi dan KN Pacitan sulit diangkut karena posisinya masih jauh dari area pengangkutan sehingga masih ditunggu, dan helikopter maupun pesawat sedang melakukan pemantauan dari udara.
Jhonson mengatakan Panglima masih berada di KRI Banda Aceh dan terus memantau perkembangan pengangkatan ekor pesawat AirAsia, sehingga diharapkan kondisi cuaca bersahabat dan penyelam dapat melakukan penyelaman.
"Mengenai ekor pesawat AirAsia yang ditampilkan di media itu kondisinya masih utuh, belum dapat dipastikan. Kita kan belum tahu apakah utuh atau tidak. Ini sedang diupayakan diangkat hari ini," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Tiga jenazah terbaru tersebut ditemukan kapal JS Katanami dan JS Onami, sekarang ini telah berada di rumah sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun.
"Kalau jenazah yang sudah dibawa ke Pangkalan Bun baru 44 jenazah, sedangkan dua jenazah yang ditemukan, Kamis (8/1), masih di kapal Diraja Kesturi dan KN Pacitan," kata Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Jhonson H Simatupang.
Informasinya, dua jenazah yang di KD Kesturi dan KN Pacitan sulit diangkut karena posisinya masih jauh dari area pengangkutan sehingga masih ditunggu, dan helikopter maupun pesawat sedang melakukan pemantauan dari udara.
Jhonson mengatakan Panglima masih berada di KRI Banda Aceh dan terus memantau perkembangan pengangkatan ekor pesawat AirAsia, sehingga diharapkan kondisi cuaca bersahabat dan penyelam dapat melakukan penyelaman.
"Mengenai ekor pesawat AirAsia yang ditampilkan di media itu kondisinya masih utuh, belum dapat dipastikan. Kita kan belum tahu apakah utuh atau tidak. Ini sedang diupayakan diangkat hari ini," katanya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015