Denpasar (Antara Bali) - Pangkalan Angkatan Laut Denpasar, Bali, mengerahkan tiga Kapal Republik Indonesia untuk mengamankan wilayah laut di Pulau Dewata menjelang Natal dan tahun baru 2015.
"Kami kerahkan tiga KRI salah satunya KRI Multatuli, mereka akan melakukan patroli laut," kata Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (S) Julius W di Denpasar, Selasa.
Kapal perang itu akan berpatroli di sejumlah titik perairan di Pulau Dewata guna mengantisipasi masuknya terorisme dan narkoba melalui wilayah laut. "Hampir semua wilayah laut kami anggap rawan," imbuhnya.
Selain mengerahkan KRI, Lanal Denpasar juga mengerahkan para personelnya yang siaga di delapan pos Angkatan Laut yang tersebar di beberapa titik di Bali.
Pos-pos AL itu berada mulai dari kawasan Gilimanuk, di Kabupaten Jembrana hingga Singaraja dan Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng.
Satu pos AL tersebut akan dijaga oleh lima orang personel TNI AL yang bertugas mengawasi wilayah laut.
Namun Julius tidak menyebutkan berapa jumlah personel keseluruhan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Untuk mendukung optimalisasi pengawasan wilayah laut, Lanal Denpasar mengajak para nelayan untuk ikut berpartisipasi mendukung aparat.
"Kami kerja sama dengan nelayan melalui kegiatan loka karya untuk kegiatan pengamanan," ucap Julius.
Pengamanan dari TNI AL tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan aparat lainnya seperti Polda Bali dan TNI AD yang bersama melakukan pengamanan.
Polda Bali sendiri mengerahkan sedikitnya 3.648 personel untuk kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami kerahkan tiga KRI salah satunya KRI Multatuli, mereka akan melakukan patroli laut," kata Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (S) Julius W di Denpasar, Selasa.
Kapal perang itu akan berpatroli di sejumlah titik perairan di Pulau Dewata guna mengantisipasi masuknya terorisme dan narkoba melalui wilayah laut. "Hampir semua wilayah laut kami anggap rawan," imbuhnya.
Selain mengerahkan KRI, Lanal Denpasar juga mengerahkan para personelnya yang siaga di delapan pos Angkatan Laut yang tersebar di beberapa titik di Bali.
Pos-pos AL itu berada mulai dari kawasan Gilimanuk, di Kabupaten Jembrana hingga Singaraja dan Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng.
Satu pos AL tersebut akan dijaga oleh lima orang personel TNI AL yang bertugas mengawasi wilayah laut.
Namun Julius tidak menyebutkan berapa jumlah personel keseluruhan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Untuk mendukung optimalisasi pengawasan wilayah laut, Lanal Denpasar mengajak para nelayan untuk ikut berpartisipasi mendukung aparat.
"Kami kerja sama dengan nelayan melalui kegiatan loka karya untuk kegiatan pengamanan," ucap Julius.
Pengamanan dari TNI AL tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan aparat lainnya seperti Polda Bali dan TNI AD yang bersama melakukan pengamanan.
Polda Bali sendiri mengerahkan sedikitnya 3.648 personel untuk kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014