Jakarta (Antara Bali) - Ketua Komisi XI DPR RI, Fadel Muhammad mengatakan pihaknya mendukung rencana pemerintah menaikkan cukai minuman ringan yang mengandung karbonasi dan pemanis.

"Kita dukung ide bagus itu karena untuk meningkatkan penerimaan negara yang berasal dari sektor cukai ini," ujar Fadel Muhammad dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Menurut politikus senior Partai Golkar tersebut, Indonesia merupakan negara dengan pendapatan terendah dibanding negara-negara di Asia lainnya.

"Data dari World Bank, Indonesia merupakan negara dengan pendapatan terendah dibanding negara-negara di Asia, maupun yang tergabung dalam G-20. Menurut penelitian IMF, tax ratio di Indonesia adalah 10,89 persen dari PDB dan itu masih bisa ditingkatkan hingga 21,5 persen," ujar Mantan Gubernur Gorontalo itu.

Karena itu, Fadel mengusulkan ada 3 (tiga) hal yang harus diterapkan pemerintah untuk mencapai target tax ratio hingga 16 persen. Pertama, pemerintah wajib mencari pajak baru dari berbagai sumber.

"Kedua, pemerintah melakukan optimalisasi penerimaan pajak, dan terakhir memperbaiki dan mempermudah proses pembayaran pajak dari berbagai sektor," katanya.

Sebelumnya, Direktur Penerimaan Peraturan Kepabeanan dan Cukai, Susiwijono Moegiarso mengatakan pihaknya akan menambah objek barang kena cukai untuk mengejar target penerimaan negara tahun depan.

Salah satu objek barang tersebut yaitu minuman ringan karbonasi dan pemanis dengan potensi pendapatan sebesar Rp1 triliun hingga Rp2 triliun.(WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014