Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana berencana untuk menata parkir, agar Peken Ijogading yang merupakan pasar baru di Kota Negara, ramai oleh pembeli.
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi gabungan. Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah mengarahkan parkir ke Peken Ijogading, dengan harapan bisa ramai oleh pembeli," kata Asisten I, Setda Jembrana, Made Sudiada, di Negara, Jumat.
Karena sedang menata strategi, ia minta pedagang di Peken Ijogading yang mengeluh sepi pembeli bersabar, dan tidak pindah dari pasar tersebut.
Menurutnya, parkir kendaraan yang akan diarahkan ke areal pasar antara lain, di ruas Jalan Ngurah Rai di depan Pasar Umum Negara yang tidak jauh dari Peken Ijogading.
"Selain itu kendaraan yang selama ini parkir di depan toko wilayah jalan tersebut, juga akan kami arahkan ke areal parkir Peken Ijogading yang memang luas," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi Jembrana, I Gusti Ngurah Putra Riyadi mengatakan, petugasnya siap menjalankan kebijakan tersebut.
Sebelumnya saat dikunjungi Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, pedagang di pasar tersebut mengeluhkan sepinya pembeli sehingga mereka rugi setiap hari.
Sahida, salah seorang pedagang mengatakan, dirinya masih bertahan di lokasi tersebut, agar tidak kehilangan los yang dijanjikan Pemkab Jembrana.
Pedagang yang berjualan di Peken Ijogading sebelumnya berjualan di gang Pasar Umum Negara, yang oleh Pemkab diarahkan ke pasar baru tersebut dengan janji mendapatkan los gratis.
Namun sejak dibuka sekitar 3 bulan lalu pembeli sepi, banyak dari mereka yang kembali berjualan di gang Pasar Umum Negara, meskipun diancam hak atas lokasinya di Peken Ijogading akan dicabut.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi gabungan. Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah mengarahkan parkir ke Peken Ijogading, dengan harapan bisa ramai oleh pembeli," kata Asisten I, Setda Jembrana, Made Sudiada, di Negara, Jumat.
Karena sedang menata strategi, ia minta pedagang di Peken Ijogading yang mengeluh sepi pembeli bersabar, dan tidak pindah dari pasar tersebut.
Menurutnya, parkir kendaraan yang akan diarahkan ke areal pasar antara lain, di ruas Jalan Ngurah Rai di depan Pasar Umum Negara yang tidak jauh dari Peken Ijogading.
"Selain itu kendaraan yang selama ini parkir di depan toko wilayah jalan tersebut, juga akan kami arahkan ke areal parkir Peken Ijogading yang memang luas," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi Jembrana, I Gusti Ngurah Putra Riyadi mengatakan, petugasnya siap menjalankan kebijakan tersebut.
Sebelumnya saat dikunjungi Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, pedagang di pasar tersebut mengeluhkan sepinya pembeli sehingga mereka rugi setiap hari.
Sahida, salah seorang pedagang mengatakan, dirinya masih bertahan di lokasi tersebut, agar tidak kehilangan los yang dijanjikan Pemkab Jembrana.
Pedagang yang berjualan di Peken Ijogading sebelumnya berjualan di gang Pasar Umum Negara, yang oleh Pemkab diarahkan ke pasar baru tersebut dengan janji mendapatkan los gratis.
Namun sejak dibuka sekitar 3 bulan lalu pembeli sepi, banyak dari mereka yang kembali berjualan di gang Pasar Umum Negara, meskipun diancam hak atas lokasinya di Peken Ijogading akan dicabut.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014