Denpasar (Antara Bali) - Timr basket putra Bali berhasil menundukkan tim Kalimantan Barat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Surabaya, Jawa Timur, dengan skor akhir 71-46.
Dalam laga itu, tim basket Bali yang dilatih oleh I Ketut Bintara dan I Made Dwi Darmasila menunjukan permainan agresif. Kalbar sempat memberikan perlawanan sengit.
Namun, pada kuater terakhir, "shooting" tiga angka dari pebasket Bali, Swenjaya Wiston dan Kurniawan Irvine membuat perolehan poin di papan skor tidak dapat terkejar hingga pertandingan berakhir.
"Selisih poin sangat ketat. Namun, pemain pada kuarter terakhir menunjukan permainan maksilmal dan meningkatkan serangan," kata Pelatih Basket Bali, Bintara.
Hingga pertandingan usai, putra Bali sukses memenangi laga dengan poin sempurna.
Sementara itu, pelatih basket putri Bali, Hendra Jaya, mengatakan hasil kurang memuaskan diraih oleh tim putri menelan kekalahan dari DKI Jakarta dengan skor 65-57 (11-13, 27-23, 44-45, 65-57) dalam laga awal kemaren (7/12). "Tim putri yang main lebih awal, kalah delapan poin," katanya.
Hal tersebut karena mental pebasket putri Bali saat bertanding menurun. "Padahal tim putri bermain cukup bagus saat itu," ujar.(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam laga itu, tim basket Bali yang dilatih oleh I Ketut Bintara dan I Made Dwi Darmasila menunjukan permainan agresif. Kalbar sempat memberikan perlawanan sengit.
Namun, pada kuater terakhir, "shooting" tiga angka dari pebasket Bali, Swenjaya Wiston dan Kurniawan Irvine membuat perolehan poin di papan skor tidak dapat terkejar hingga pertandingan berakhir.
"Selisih poin sangat ketat. Namun, pemain pada kuarter terakhir menunjukan permainan maksilmal dan meningkatkan serangan," kata Pelatih Basket Bali, Bintara.
Hingga pertandingan usai, putra Bali sukses memenangi laga dengan poin sempurna.
Sementara itu, pelatih basket putri Bali, Hendra Jaya, mengatakan hasil kurang memuaskan diraih oleh tim putri menelan kekalahan dari DKI Jakarta dengan skor 65-57 (11-13, 27-23, 44-45, 65-57) dalam laga awal kemaren (7/12). "Tim putri yang main lebih awal, kalah delapan poin," katanya.
Hal tersebut karena mental pebasket putri Bali saat bertanding menurun. "Padahal tim putri bermain cukup bagus saat itu," ujar.(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014