Tokyo (Antara Bali) - Bursa saham Tokyo dibuka 0,42 persen lebih rendah
pada Kamis, karena yen menguat terhadap dolar dalam perdagangan lesu
menjelang liburan Thanksgiving di Amerika Serikat.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 73,09 poin menjadi 17.310,49 di awal perdagangan.
Saham-saham Jepang cenderung diperdagangkan dalam kisaran sempit pada Kamis, karena pasar AS ditutup untuk liburan Thanksgiving dan dibuka kembali untuk perdagangan yang dipersingkat pada Jumat, kata para pedagang.
"Kurangnya pengaruh pasar AS akan menguras banyak energi dari perdagangan saham Jepang, yang dengan sendirinya sekarang kekurangan insentif karena musim laporan laba telah berakhir," kata Mutsumi Kagawa, penyiasat global senior di Tokai Tokyo Research Center.
Dolar berada di 117,65 yen pada Kamis pagi, dibandingkan dengan 117,72 yen di New York pada Rabu sore.
Euro dibeli 1,2505 dolar dan 147,13 yen terhadap 1,2506 dolar dan 147,22 yen di perdagangan AS.
Saham Takata anjlok 6,41 persen menjadi 1.270 yen dalam beberapa menit pertama perdagangan setelah regulator AS pada Rabu menekan pembuat suku cadang mobil itu untuk memperluas penarikan "airbag" (kantong udara) yang berpotensi rusak di seluruh Amerika Serikat, atau berisiko didenda keuangan sampai 35 juta dolar AS.
Di Wall Street Dow dan S&P 500 berakhir lebih tinggi di rekor baru pada Rabu, setelah aliran data ekonomi Amerika Serikat bervariasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,07 persen menjadi 17.827,75, sedangkan indeks berbasis lebih luas S&P 500 menguat 0,28 persen menjadi 2.072,83. (MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 73,09 poin menjadi 17.310,49 di awal perdagangan.
Saham-saham Jepang cenderung diperdagangkan dalam kisaran sempit pada Kamis, karena pasar AS ditutup untuk liburan Thanksgiving dan dibuka kembali untuk perdagangan yang dipersingkat pada Jumat, kata para pedagang.
"Kurangnya pengaruh pasar AS akan menguras banyak energi dari perdagangan saham Jepang, yang dengan sendirinya sekarang kekurangan insentif karena musim laporan laba telah berakhir," kata Mutsumi Kagawa, penyiasat global senior di Tokai Tokyo Research Center.
Dolar berada di 117,65 yen pada Kamis pagi, dibandingkan dengan 117,72 yen di New York pada Rabu sore.
Euro dibeli 1,2505 dolar dan 147,13 yen terhadap 1,2506 dolar dan 147,22 yen di perdagangan AS.
Saham Takata anjlok 6,41 persen menjadi 1.270 yen dalam beberapa menit pertama perdagangan setelah regulator AS pada Rabu menekan pembuat suku cadang mobil itu untuk memperluas penarikan "airbag" (kantong udara) yang berpotensi rusak di seluruh Amerika Serikat, atau berisiko didenda keuangan sampai 35 juta dolar AS.
Di Wall Street Dow dan S&P 500 berakhir lebih tinggi di rekor baru pada Rabu, setelah aliran data ekonomi Amerika Serikat bervariasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,07 persen menjadi 17.827,75, sedangkan indeks berbasis lebih luas S&P 500 menguat 0,28 persen menjadi 2.072,83. (MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014