Denpasar (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu menggelar kuis dengan spontanitas untuk meningkatkan singergitas antara TNI dan Polri saat Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung 2014 di Denpasar, Rabu.
"Memang kami harus solid. Kami pelihara konsistensi. Sebenarnya hal itu baik dan perlu diteladani," katanya ditemui usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung.
Aksi spontanitas mantan Kepala Polda Bengkulu itu memancing antusiasme para prajurit TNI dan Polri yang menghadiri gelar pasukan gabungan itu karena tidak direncanakan.
Usai menggelar pasukan, seharusnya prajurit dibubarkan. Namun dengan spontan jenderal dengan bintang dua itu melontarkan kuis dengan sejumlah pertanyaan sederhana.
Saat masih berada di depan personel, Benny Mokalu kemudian melemparkan pertanyaan sekitar Polri kepada personel TNI dan pertanyaan terkait Polri kepada personel TNI.
Bagi personel yang mengetahui pertanyaan itu, Kapolda mempersilakan untuk mengacungkan tangan.
Namun tak jarang, Kapolda menunjuk langsung personel untuk menjawab pertanyaannya.
"Siapa nama Kepala Staf Angkatan Darat Kodam IX/Udayana dan siapa nama Wakil Kepala Polda Bali?," tanya Benny Mokalu kepada para personel kedua institusi itu.
Para personel dari kedua lembaga itu pun menjawab dengan lugas pertanyaan sang jenderal, meskipun beberapa di antaranya memberikan jawaban yang meleset.
Selain melemparkan pertanyaan terkait nama-nama pejabat dan hari ulang tahun kedua institusi, dia juga memberikan pertanyaan terkait nama-nama menteri Kabinet Kerja.
Tak hanya anggota TNI dan Polri, petugas Dinas Perhubungan dan seorang wartawan juga turut diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaannya.
"Kalau kami mau bersingergi dan solid, harus saling mengetahui seperti nama pimpinan dan tugas pokok mereka," katanya.
Kuis spontanitas yang digelar hanya beberapa menit itu seakan menjadi oase di tengah hubungan TNI dan Polri yang kerap kali pasang surut.
Apalagi baru-baru ini beberapa oknum dari kedua lembaga negara itu terlibat bentrok yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa, seperti di Batam, Kepulauan Riau.(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Memang kami harus solid. Kami pelihara konsistensi. Sebenarnya hal itu baik dan perlu diteladani," katanya ditemui usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung.
Aksi spontanitas mantan Kepala Polda Bengkulu itu memancing antusiasme para prajurit TNI dan Polri yang menghadiri gelar pasukan gabungan itu karena tidak direncanakan.
Usai menggelar pasukan, seharusnya prajurit dibubarkan. Namun dengan spontan jenderal dengan bintang dua itu melontarkan kuis dengan sejumlah pertanyaan sederhana.
Saat masih berada di depan personel, Benny Mokalu kemudian melemparkan pertanyaan sekitar Polri kepada personel TNI dan pertanyaan terkait Polri kepada personel TNI.
Bagi personel yang mengetahui pertanyaan itu, Kapolda mempersilakan untuk mengacungkan tangan.
Namun tak jarang, Kapolda menunjuk langsung personel untuk menjawab pertanyaannya.
"Siapa nama Kepala Staf Angkatan Darat Kodam IX/Udayana dan siapa nama Wakil Kepala Polda Bali?," tanya Benny Mokalu kepada para personel kedua institusi itu.
Para personel dari kedua lembaga itu pun menjawab dengan lugas pertanyaan sang jenderal, meskipun beberapa di antaranya memberikan jawaban yang meleset.
Selain melemparkan pertanyaan terkait nama-nama pejabat dan hari ulang tahun kedua institusi, dia juga memberikan pertanyaan terkait nama-nama menteri Kabinet Kerja.
Tak hanya anggota TNI dan Polri, petugas Dinas Perhubungan dan seorang wartawan juga turut diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaannya.
"Kalau kami mau bersingergi dan solid, harus saling mengetahui seperti nama pimpinan dan tugas pokok mereka," katanya.
Kuis spontanitas yang digelar hanya beberapa menit itu seakan menjadi oase di tengah hubungan TNI dan Polri yang kerap kali pasang surut.
Apalagi baru-baru ini beberapa oknum dari kedua lembaga negara itu terlibat bentrok yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa, seperti di Batam, Kepulauan Riau.(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014