Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar menggelar lomba foto bertema "Denpasar Kreatif" merupakan serangkaian Denpasar Festival (Denfes) Ke-7 yang akan diselenggarakan pada akhir Desember 2014.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemerintah Kota Denpasar Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Rabu mengatakan antusias peserta lomba foto itu luar biasa, terbukti dari luar Bali banyak yang ikut, antara lain dari Surabaya dan Bandung (Jawa Barat).
"Hingga saat ini puluhan karya telah masuk ke sekretariat panitia, dan kami masih menunggu hasil karya jepretan para fotografer lainnya hingga batas pengumpulan karya 25 November mendatang," kata Rahoela didampingi Kasubag Pemberitaan Humas Denpasar Dewa Gede Rai.
Ia mengatakan ajang Denpasar Festival ke-7 tersebut dengan berbagai kreativitas yang kreatif masyarakat Kota Denpasar salah satunya pelaksanaan lomba foto bertema "Denpasar Kreatif" bekerja sama dengan Denpasar Photographer Community (DPC) memperebutkan total hadiah Rp31 juta.
Menurut Rahoela pada tahun sebelumnya, lewat gelaran Denfes ke-6, Pemkot Denpasar bersama DPC juga menggelar lomba foto dengan mengangkat tema "Morning of The World".
"Untuk tahun ini tema lomba mengacu pada kegiatan kreatif di Kota Denpasar yang meliputi aktivitas perajin di Kota Denpasar, serta kegiatan seni dan budaya di seluruh wilayah Kota Denpasar," katanya.
Ia juga mengharapkan dari lomba foto ini dapat memunculkan dan meningkatkan kreativitas seni fotografi di masyarakat. Apalagi diera digital saat ini dengan kreatifitas sebagai modal besar dalam memacu diri berkompetisi meraih prestasi maupun menciptakan ekonomi kreatif dalam bidang fotografi.
Sementara Ketua Panitia Lomba Foto "Denpasar Kreatif" Wayan Purbawa mengatakan peserta lomba foto tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum.
Menjelang akhir pengumpulan karya yang telah ditetapkan panitia 25 November mendatang, membuktikan bahwa ajang ini bergensi karena keikutsertaan peserta banyak dari luar Pulau Bali.
Purbawa menjelaskan untuk kreteria dan persyaratan lomba, yakni foto yang dilombakan berwarna dan dibuat dengan kamera digital, kecuali kamera handphone (hp), dengan lokasi pemotretan di wilayah Kota Denpasar.
Waktu pemotretan, mulai 1 Januari hingga 25 November 2014. Foto merupakan karya sendiri dan maksimal mengirim lima foto per peserta. Karya foto dikirim dengan ukuran 10 R atau 10 RW dengan keterangan nama peserta, alamat, judul foto, lokasi pemotretan, dan nomor telepon ditempelkan di belakang foto, dan disertai dengan copy original file format JPG dalam kemasan CD dengan format nama file : nama peserta_judul.jpg.
Karya foto diterima paling lambat 25 November 2014 pada hari kerja di Bagian Humas dan Protokol Kantor Wali Kota Denpasar, Jalan Gajah Mada Nomor 1.
Untuk Juara I, II dan III memperoleh hadiah tropi, piagam, dan uang tunai masing masing untuk juara I Rp10 juta, juara II Rp7 juta, juara III Rp4 juta dan 10 juara harapan masing-masing menerima piagam, dan uang tunai Rp1.000.000.
"Seluruh hadiah pemenang belum termasuk pajak, serta hadiah sudah termasuk kompensasi atas penggunaan foto-foto pemenang apabila foto-foto tersebut digunakan oleh dan untuk kepentingan penyelenggara," kata Purbawa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemerintah Kota Denpasar Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Rabu mengatakan antusias peserta lomba foto itu luar biasa, terbukti dari luar Bali banyak yang ikut, antara lain dari Surabaya dan Bandung (Jawa Barat).
"Hingga saat ini puluhan karya telah masuk ke sekretariat panitia, dan kami masih menunggu hasil karya jepretan para fotografer lainnya hingga batas pengumpulan karya 25 November mendatang," kata Rahoela didampingi Kasubag Pemberitaan Humas Denpasar Dewa Gede Rai.
Ia mengatakan ajang Denpasar Festival ke-7 tersebut dengan berbagai kreativitas yang kreatif masyarakat Kota Denpasar salah satunya pelaksanaan lomba foto bertema "Denpasar Kreatif" bekerja sama dengan Denpasar Photographer Community (DPC) memperebutkan total hadiah Rp31 juta.
Menurut Rahoela pada tahun sebelumnya, lewat gelaran Denfes ke-6, Pemkot Denpasar bersama DPC juga menggelar lomba foto dengan mengangkat tema "Morning of The World".
"Untuk tahun ini tema lomba mengacu pada kegiatan kreatif di Kota Denpasar yang meliputi aktivitas perajin di Kota Denpasar, serta kegiatan seni dan budaya di seluruh wilayah Kota Denpasar," katanya.
Ia juga mengharapkan dari lomba foto ini dapat memunculkan dan meningkatkan kreativitas seni fotografi di masyarakat. Apalagi diera digital saat ini dengan kreatifitas sebagai modal besar dalam memacu diri berkompetisi meraih prestasi maupun menciptakan ekonomi kreatif dalam bidang fotografi.
Sementara Ketua Panitia Lomba Foto "Denpasar Kreatif" Wayan Purbawa mengatakan peserta lomba foto tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum.
Menjelang akhir pengumpulan karya yang telah ditetapkan panitia 25 November mendatang, membuktikan bahwa ajang ini bergensi karena keikutsertaan peserta banyak dari luar Pulau Bali.
Purbawa menjelaskan untuk kreteria dan persyaratan lomba, yakni foto yang dilombakan berwarna dan dibuat dengan kamera digital, kecuali kamera handphone (hp), dengan lokasi pemotretan di wilayah Kota Denpasar.
Waktu pemotretan, mulai 1 Januari hingga 25 November 2014. Foto merupakan karya sendiri dan maksimal mengirim lima foto per peserta. Karya foto dikirim dengan ukuran 10 R atau 10 RW dengan keterangan nama peserta, alamat, judul foto, lokasi pemotretan, dan nomor telepon ditempelkan di belakang foto, dan disertai dengan copy original file format JPG dalam kemasan CD dengan format nama file : nama peserta_judul.jpg.
Karya foto diterima paling lambat 25 November 2014 pada hari kerja di Bagian Humas dan Protokol Kantor Wali Kota Denpasar, Jalan Gajah Mada Nomor 1.
Untuk Juara I, II dan III memperoleh hadiah tropi, piagam, dan uang tunai masing masing untuk juara I Rp10 juta, juara II Rp7 juta, juara III Rp4 juta dan 10 juara harapan masing-masing menerima piagam, dan uang tunai Rp1.000.000.
"Seluruh hadiah pemenang belum termasuk pajak, serta hadiah sudah termasuk kompensasi atas penggunaan foto-foto pemenang apabila foto-foto tersebut digunakan oleh dan untuk kepentingan penyelenggara," kata Purbawa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014