Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil atau CPNS hari pertama di kantor Badan Kepegawaian Negara Regional X Denpasar, Senin.

"Jangan pernah berpikir lulus dengan bantuan pihak-pihak tertentu, persiapkan diri dengan matang, belajar dengan baik untuk menghadapi tes dengan sistem CAT (computer assisted test) yang diterapkan dalam penerimaan CPNS," katanya di sela-sela sidak tersebut sembari mengingatkan peserta yang mengikuti tes.

Tes CPNS dijadwalkan berlangsung dari 17 sampai 27 November 2014 dan akan diikuti oleh 5.159 orang. Untuk setiap harinya akan ada 500 peserta yang mengikuti tes dengan lima sesi, dengan 100 komputer setiap sesinya.

Sudikerta yang didampingi Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng dan Sekda Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun, berharap proses tersebut dapat menghasilkan profesionalisme di kalangan aparatur birokrasi. Berdasarkan hasil tes yang transparan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tenaga profesional yang dihasilkan dari proses rekrutmen dapat berfungsi maksimal dan berguna untuk kesejahteraan masyarakat.

Terkait rencana moratorim rekrutmen PNS yang akan diterapkan pemerintah pusat, Sudikerta menjelaskan tetap akan disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas utama dari perekrutan SDM di Provinsi Bali diutamakan tenaga pendidik dan kesehatan, mengingat dua profesi itu merupakan pelayan langsung masyarakat.

Sehubungan dengan pengoptimalan penggunaan teknologi informasi pada lembaga pemerintahan, ia yakin akan mengurangi jumlah tenaga yang kerja.

Dia juga mengimbau agar para generasi muda tidak berbondong-bondong ingin menjadi PNS, namun melihat peluang lain di bidang swasta dan mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk membuka usaha sendiri.

"Bila tidak diterima menjadi CPNS, janganlah putus asa, melainkan mencari pekerjaan lain atau menjadi enterpreneur sehingga menghasilkan generasi muda yang mandiri tanpa ketergantungan pihak lain," kata Sudikerta.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Negara Regional X Denpasar Made Ardita mengatakan tes dengan CAT atau yang ia sebut pula sebagai cepat, akuntabel dan transparan merupakan metode seleksi perekrutan CPNS yang baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi Bali yang diikuti oleh peserta umum.

Proses ini, ucap dia, dilakukan dengan ketat dan setiap peserta diawasi melalui CCTV (kamera pengawas) yang ada di sebelah ruang tes. Peserta hanya diizinkan membawa kartu tanda peserta, KTP dan pensil sehingga mempersempit ruang gerak untuk bekerjasama dan melakukan kecurangan saat tes berlangsung.

"Dengan 19 ribu soal menggunakan sistem acak yang disediakan oleh panitia menjadikan tes ini semakin akurat dan transparan," ucap Ardita. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014